MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai pimpin pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemkot Batu di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Senin (17/2) kemarin. Pelantikan delapan Kepala OPD merupakan hasil dari open bidding tahun lalu dan juga mutasi sebagian pejabat eselon II.
Delapan kepala OPD yang dilantik dari open bidding antara lain Dian Fachroni menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup sebelumnya Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa Setda. Kemudian Agung Sedayu menjabat Kepala Penanggulangan Kebakaran dan Pertolongan (PKP) sebelumnya Kepala BPBD. Selanjutnya, Lilik Fariha menjabat Kepala Dinas Sosial, Esty Dwiastuti menjabat Kepala Perpus dan Arsip, dan Thomas Wunang menjabat Kadis Tenaga Kerja.
Untuk Kepala OPD yang dilakukan mutasi atau pergeseran adalah Onny Ardianto Kepala Dinas Pariwisata sebelumnya Kadis Kominfo. Kemudian Bangun Yulianto menjabat Kadiskominfo sebelumnya Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP). Lalu, Arief As Siddiq menjabat Kepala DPKP sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata.
Sedangkan beberapa jabatan kosong diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) antara lain Arif Purwanto Kepala BPBD, Sopa Ike Paci Plt Pengadaan Barang dan Jasa dan Bambang Harisulian Plt Administrasi Pembangunan. Sedangkan Bappelitbangda diisi oleh Plt Eko Suhartono.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa pelantikan ini bukan dilakukan secara mendadak, melainkan telah melalui proses panjang selama tiga bulan terakhir. Selain itu surat keputusan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru turun empat hari sebelum pelantikan.
“Pasti ada yang bertanya, kenapa di waktu-waktu jelang habis jabatan PJ Wali Kota masih sempat mutasi pejabat. Padahal, proses ini cukup lama, hampir tiga bulan yang lalu sudah melalui uji kompetensi. Namun, karena harus memenuhi persyaratan, yaitu mendapatkan izin dari BKN dan Kementerian Dalam Negeri, maka baru sekarang pelantikannya bisa dilaksanakan,’ ujar Aries.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa mutasi dan promosi jabatan yang dilakukan karena kekosongan jabatan demi memaksimalkan roda pemerintahan agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu sebelum dilakukan mutasi dan rotasi telah dilakukan evaluasi oleh tim Baperjakat Pemkot Batu serta sesuai izin pemerintah pusat, dalam hal ini BKN dan Kemendagri.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini berharap pejabat yang baru saja dilantik bisa beradaptasi dengan cepat, bekerja maksimal, kolaboratif, inovatif dan inisiatif terhadap tugas. Serta memiliki tanggungjawab yang tinggi saat bekerja.
“Bekerja dengan maksimal demi pelayanan kepada masyarakat karena kita sebagai ASN merupakan pamong yang harus melayani dengan kesungguhan hati serta mengarahkan program yang pro pada masyarakat,” pungkasnya.(eri/lim)
