MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – KONI Kota Batu keluarkan kebijakan tegas menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2025. Sebagai salah satu tuan rumah, KONI Kota Batu mengeluarkan instruksi agar atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim membatasi ikut dalam kejuaraan.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ariwahyudi S.Sos M.M. “Dari hasil rapat bersama pengurus kemarin, KONI meminta kepada semua Cabang Olahraga untuk meningkatkan fokus persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2025,” ujar Sentot kepada Malang Posco Media, Minggu (2/2) kemarin.
“Salah satunya adalah mengurangi atau membatasi atlet untuk ikut serta dalam berbagai kejuaraan. Terutama atlet cabor yang berisiko cedera,” tegasnya. Upaya untuk tidak mengikutsertakan atlet dalam kejuaraan, lanjut dia, sebagai salah satu bentuk menjaga kondisi atlet. Pihaknya ingin jangan sampai karena terlalu fokus mengikuti kejuaraan, atlet menjadi gagal ikut dalam Porprov Jatim 2025.
“Sekarang saatnya fokus semua ke persiapan Porprov. Begitu juga ketika ada try out, harus seizin Satgas Puslat,” imbuhnya. Selain membahas hal tersebut, juga dibahas terkait persiapan venue dan tes pengukuran atlet.
Menyukseskan Porprov Jatim IX 2025, KONI Kota Batu berharap para atlet yang berlaga nantinya bisa lebih baik dari Porprov sebelumnya yang mengoleksi 22 Emas, 13 Perak dan 13 Perunggu. Capaian itu menempatkan Kota Batu di peringkat 14 pada Porprov 2023 lalu.
“Tahun ini kami menargetkan Kota Batu bisa masuk 10 besar. Bagi kami target itu terbilang realistis karena tercatat ada sebanyak 180 atlet dari beberapa cabor yang berhasil membawa medali di berbagai level kompetisi bergengsi,” pungkasnya.(eri/lim)
