Malang Posco Media, Malang – Ratusan jemaah Masjid Jenderal Ahmad Yani Kota Malang melaksanakan salat tarawih, Minggu (10/3) malam. Tarawih pertama bagi warga Muhammadiyah ini dilaksanakan usai salat isyak.
Jauh-jauh hari Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah atau awal ibadah puasa jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Penetapan ini dituangkan ke dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.
Untuk itu, malam ini Masjid Jenderal Ahmad Yani Kota Malang memulai salat tarawih. Tampak seluruh jemaah sangat khusyuk. Imam salat adalah Ustadz Hablul Matin yang juga Ketua Yayasan Masjid Jenderal Ahmad Yani.
Sebelum melaksanakan salat tarawih para jemaah lebih dulu mendengarkan kultum yang disampaikan oleh Ustadz Hablul Matin. Dalam kultum tersebut disampaikan tentang hikmah Ramadan, serta amalan yang harus dikerjakan selama Ramadan.
“Ramadan adalah bulan yang sangat ditunggu umat Islam. Bulan yang sangat Istimewa, dimana amalan kita umat muslim mendapatkan ganjaran berkali lipat,” katanya.
Dalam kultum yang disampaikan mantan ketua Takmir Masjid Ahmad Yani ini pun mengajak jemaah untuk berbuat baik dan memperbanyak amal selama bulan puasa Ramadan.
“Ramadan wajib adalah puasa, di bulan suci ini mari kita banyak beramal. Banyak memberi buka puasa kepada orang lain, untuk mendapatkan kebaikan,” urainya.
Sementara kepada Malang Posco Media, Ustadz Matin begitu dia akrab disapa mengatakan, salat tarawih ini merupakan tanda dimulainya Ramadan.
“Kami Muhammadiyah mulai melaksanakan puasa besok Senin (11/3). Malam ini kami melaksanaan salat tarawih,” katanya memastikan bahwa salat tarawih dilaksanakan hari ini merupakan keputusan PP Muhammadiyah.
“Di Muhammadiyah menentukan awal Ramadan menggunakan teknologi hisab,” tambahnya.
Dia juga mengatakan untuk salat tarawih di Masjid Jenderal Ahmad Yani sudah terjadwal. Imam maupun yang memberikan kultum. “Salat subuh dan kajian juga sudah terjadwal,” tandasnya. (ira/bua)