MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jembatan alternatif yang menghubungkan daerah Pisang Candi dan Pisang Agung atau Dieng kini terlihat rusak dan berlubang. Di tengah jembatan yang telah diaspal itu berlubang di beberapa titik. Bahkan diantaranya sampai harus ‘ditambal’ dengan dahan pohon seadanya supaya bisa dilewati.
Salah satu pengendara yang melintas, Diego Armando mengaku dirinya cukup khawatir ketika melintasi jembatan itu sebab tiap hari dirinya melewati akses tersebut.
“Ya lumayan (khawatir). Soalnya saya tinggal dekat sini, sekolah saya di SMPN 15 lebih dekat lewat tembusan ini,” tutur Diego kepada Malang Posco Media, Jumat (17/6) kemarin.
Salah satu warga sekitar, Yanto menjelaskan bahwa sebenarnya jembatan itu baru saja diperbaiki. Dahan pohon itu terpaksa diletakkan di sana atas inisiatif warga sekitar.
“Mungkin sekitar puasa-an itu ya baru selesai diperbaiki. Ini berlubangnya sekitar dua atau tiga minggu ini. Pertama satu bolong, lalu ternyata berapa lama ada lagi. Jadi warga kemudian taruh pohon itu supaya bisa lewat,” ungkap Yanto.
Jembatan diatas Kali Metro itu, dikatakan Yanto juga cukup sering dilewati oleh warga. Tidak hanya orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Maka tentu banyak yang khawatir dengan kondisi jembatan itu.
“Ini kan tembusan, jadi lumayan banyak yang lewat. Kalau seumpama tidak lewat sini itu bisa memutar agak jauh,” terangnya.
Selama dua tahun terakhir ini, lanjut Yanto, jembatan sudah beberapa kali mengalami perbaikan. Tapi selalu saja selesai diperbaiki, tidak lama kemudian rusak lagi.
“Malah pernah kapan itu jembatan tidak bisa dilewati sama sekali. Kurang lebih sebulan tidak bisa dipakai, terus ada perbaikan. Selesai diperbaiki rusak lagi, begitu terus,” ungkap Yanto.
Sementara itu, Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi sudah mendapatkan informasi kerusakan jembatan itu dan bakal menindaklanjutinya.
“Nanti segera dicek oleh kawan-kawan. Sekalian dicek juga strukturnya ya,” ujar Diah singkat. (ian/aim)