MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jembatan Jalan Raya Tirto Taruno, Desa Landungsari, Kecamatan Dau terbengkalai hingga tujuh bulan sejak amblas Oktober 2023 lalu. Hingga Minggu (21/4), roda empat tidak bisa melintas jembatan itu. Sedangkan sepeda motor harus bergantian saat hendak melewatinya.
Andik, salah satu warga yang rumahnya dekat jembatan jalan itu mengatakan, beberapa kali jembatan itu sudah ditinjau oleh perangkat desa Landungsari dan Kecamatan Dau. Namun hingga kemarin, belum ada realisasi pembenahan dan dibiarkan tetap menganga. “Awalnya berlubang kecil, kemudian membesar,” ucapnya.
Warga sekitar yang mengetahui ini, kemudian memasang rambu-rambu. Ia berharap secepat mungkin segera diperbaiki agar tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas. Seorang perangkat Kecamatan Dau, Hary Karyawanto menyampaikan bila jembatan tersebut hendak diperbaiki tahun ini.
Namun ia belum mengetahui secara pasti kapan dimulai pengerjaan perbaikannya. “Yang jelas sudah masuk dalam list proyek yang akan dikerjakan pada tahun 2024 ini. Dipersiapkan Rp 650 juta dari APBD Kabupaten Malang untuk perbaikan jembatan tersebut,” tambah Kasi Trantib Kecamatan Dau ini.
Terpisah, Kepala DPU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma mengaku pihaknya melakukan rekonstruksi ulang jembatan itu. “Akan kami lakukan rekonstruksi ulang, agar lebih aman. rencananya pada bulan Mei depan,” ucap pria yang akrab disapa Ong kepada Malang Posco Media, Minggu (21/4).
Dijelaskan dia, rekontruksi ulang jembatan memang akan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Malang. “Saat ini dalam proses lelang atau tender. Sesuai jadwal, lelang memerlukan waktu kurang lebih satu bulan di sistem LPSE. Dimungkinkan pengerjaannya akan dimulai bulan Mei nanti,” tegas dia. (den/mar)