MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Malang butuh sentuhan Pemkot Malang. JPU alun-Alun beberapa kali kotor akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab. JPO lain yang kurang mendapat perhatian, JPO Kayutangan yang letaknya juga tidak jauh dari JPO Alun-Alun.
Meski relatif lebih bersih dibandingkan JPO Alun-Alun, namun ketika malam di JPO Kayutangan ini justru gelap gulita dan tidak ada penerangan. Akibatnya, JPO itu pun makin sepi masyarakat yang menyeberang.
“Kalau saya mending menyebrang di Sarinah atau disana saja (depan Jalan Basuki Rahmat Gang 4). Kalau lewat situ (JPO) itu kan sepi, jadi tidak nyaman. Malam begini lebih aman lewat yang agak ramai saja,” ujar Siti Mahmudah, salah satu warga yang bekerja di komplek sekitar JPO.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Malang pun berencana untuk mempercantik JPO Kayutangan tersebut. Tujuannya agar masyarakat tidak ragu menyeberang lewat JPO.
“Iya memang sebenarnya ada wacana JPO Kayutangan, Itu Pak wali Kota Malang kan diskusi sama saya, Dishub dan SatpolPP, rencana-nya akan diperindah. Mungkin seperti JPO di Jakarta itu, untuk spot-spot foto, kan terkait juga dengan Kayutangan Heritage. Tapi kepastiannya masih tunggu perencanaan dulu,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Wahyu Setianto.
Meski demikian, Wahyu sendiri nantinya akan bertugas untuk masalah kebersihannya saja. Terkait pengerjaan dan teknisnya lebih kepada Dishub dan DPUPRPKP. Yang pasti, JPO Kayutangan tersebut bakal dipercantik supaya masyarakat nantinya bisa lebih nyaman dan memfungsikan lagi JPO tersebut.
“Soalnya sekarang kan JPO itu jarang digunakan. Nanti kalau udah bagus harapannya masyarakat bisa lebih menikmati JPO,” tandasnya. (ian/aim)