Friday, October 24, 2025
spot_img

Jembatan Sosial PSMTI Hubungkan Dua Kelurahan di Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Warga di dua kelurahan, Kedungkandang dan Polehan, kini bisa bernapas lega. Akses mereka kini jauh lebih mudah dengan diresmikannya jembatan gantung di Sungai Kali Bangau sepanjang 50 meter, Kamis (23/10) kemarin. Jembatan ini merupakan sumbangan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang dibangun bersama Vertical Rescue Indonesia (VRI).

Peresmian dilakukan oleh Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, Dewan Kehormatan PSMTI sekaligus Ketua Dewan Pembina VRI, bersama Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, Ketua Dewan Penasehat PSMTI Teguh Kinarto, Dewan Pelindung PSMTI Dahlan Iskan, serta Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

-Advertisement- HUT

Pemotongan pita di ujung jembatan menandai dibukanya secara resmi fasilitas penghubung masyarakat tersebut. Jembatan ini merupakan bagian dari Ekspedisi 1.000 Jembatan yang digagas VRI, dan menjadi jembatan ke-221 yang berhasil dibangun. Proyek ini juga menjadi bagian dari kegiatan sosial PSMTI dalam rangka Rakernas PSMTI di Kota Batu pada 23–24 Oktober. Ketua Panitia Sumbangan Jembatan PSMTI Ricky Suharlim menjelaskan, selain di Kali Bangau, PSMTI juga membangun satu jembatan lagi di Sungai Kali Metro.
Ini murni kegiatan sosial, bantuan dari PSMTI sehubungan dengan giat Rakernas PSMTI di Kota Batu,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.


HUT

Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini adalah murni program kemanusiaan tanpa kepentingan politik.
Kegiatan ini membantu pemerintah. Kami niat memang untuk membangun dan membantu masyarakat. Harapan saya berikutnya, Pemda bisa menjadikannya jembatan permanen,” tegasnya.

Menurutnya, sebelum pembangunan dilakukan, pihaknya bersama Babinsa melakukan survei lapangan untuk menentukan lokasi yang paling membutuhkan akses penghubung.
Di sini yang biasanya butuh tiga jam, sekarang hanya 10 menit. Dunia pendidikan bisa berkembang, perekonomian jelas akan jalan. Sehingga masyarakat akan menggunakan jembatan ini dengan semaksimal mungkin,” ujar Putranto.

Sementara itu, Teguh Kinarto, Ketua Dewan Penasehat PSMTI, berpesan agar jembatan tersebut diserahkan secara resmi kepada pemerintah setempat agar bisa dirawat dengan baik.
Kita bersyukur, semoga jembatan ini bermanfaat,” ucap pengusaha asal Malang itu.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga mengapresiasi inisiatif sosial tersebut. Ia mengatakan, pemerintah akan membantu pemeliharaan dan peningkatan keamanan jembatan.
Saya minta nanti tengahnya di-model trap, kemudian jalan menukik ini akan saya bangun penghalang agar aman saat hujan atau anak-anak melintas,” bebernya.

Sebelum jembatan dibuka, Komandan VRI Tedi Ixdiana mengingatkan warga agar menjaga keselamatan bersama, dengan ketentuan maksimal tiga orang atau satu sepeda motor yang boleh melintas secara bergantian.

Rasa syukur juga disampaikan Ketua RW setempat, M. Efendi, yang menyebut jembatan ini sangat membantu aktivitas warga, terutama pelajar.
Kami menyampaikan beribu-ribu terima kasih. Dulu harus menempuh empat kilometer, sekarang lebih cepat dan aman,” tuturnya penuh haru. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img