MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Jembatan penghubung Desa Sutojayan dengan Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji sudah terbangun sekitar 55 persen. Ditargetkan selesai pembangunan akhir tahun mendatang.
Diberitakan sebelumnya, jembatan tersebut ambrol diterjang banjir kiriman Kali Sukun, Selasa (24/9) lalu. Kondisi jembatan saat kejadian sedang tahap pembangunan. Berdasarkan pantauan Rabu (16/10) kemarin, terlihat sejumlah pekerja terus melakukan proses pembangunan.
Kendati sedang tahap pembangunan, pengguna jalan dapat melintas jembatan di sebelahnya yang cukup hanya untuk sepeda motor.
Sementara itu, beberapa metode kerja dirubah dari sebelumnya. “Metode kerja dirubah dengan menggunakan baja WF sebagai stegger bekisting agar aliran air lebih lancar,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi.
Ia menyampaikan, bila target selesainya pembangunan jembatan sesuai kontrak pada akhir tahun. Pria yang akrab disapa Oong tersebut menambahkan bila pembangunan kurang lebih sudah mencapai 55 persen. Adapun adanya perubahan ukuran jembatan dari sebelumnya yaitu lebar awal empat meter menjadi 5,5 meter. Sedangkan panjang bentang awal lima meter menjadi 10 meter.
“Ketinggian juga sudah naik sekitar satu meter. Intinya ketinggian plat jembatan saat ini sudah di atas bibir sungai. Sehingga jika air serta sampah yang meluap dari wilayah lain tidak tersumbat di bawah jembatan,” papar Oong. (den/udi)
