MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Malam ini Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 bakal dibuka oleh Gubernur Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pukul 19.00 WIB di halaman parkit Balai Kota Among Tani Batu. Sesuai jadwal JKF bakal diikuti oleh Diskominfo di tiap Kota/Kabupaten di se Jatim.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan bahwa hingga siang ini berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemkot Batu sebagai tuan rumah. Terutama persiapan stand untuk pameran inovasi, khususnya di bidang teknologi informasi dari masing-masing daerah.
“Nanti agenda JKF 2022 bakal dibuka oleh Gubernur Jatim. Saat ini masing-masing daerah tengah mempersiapkan diri di stand masing-masing untuk memamerkan inovasi, khususnya di bidang teknologi informasi,” ujar Onny kepada Malang Posco Media, siang ini.
Ia menerangkan melalu JKF 2022 diharapkan menjadi ajang saling tukar menukar informasi antar daerah. Sehingga bisa mempercepat pencapaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Untuk Kota Batu sendiri, kami akan menampilkan Aplikasi Among Warga. Aplikasi ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Kota Batu, dimana bertujuan untuk pengaduan masyarakat kepada pemerintah terkait permasalahan yang ada di lingkungan Kota Batu,” bebernya.
Ia mencontohkan melalui aplikasi ini warga bisa menyampaikan keluhan mereka seperti masalah kemacetan, jalan berlubang, pohon tumbang, dan lain sebagainya. Kemudian akan ditindak lanjuti oleh SKPD. Aplikasi yang bisa diunggah di play store dan masih dibenahi lebih baik lagi.
Sebelumnya disampaikan oleh oleh Hudiono, Kepala Dinas Kominfo Jatim bahwa dalam JKF 2022 di Kota Batu sedikitnya 3.000 warga dari luar daerah yang dipastikan bakal masuk ke Batu.
“Yang diundang 1.000, tapi saya yakin yang datang 3.000 orang,” ujar Hudiono, Kepala Dinas Kominfo Jatim usai melaporkan kegiatan JKF ke Walikota Batu, Kamis (21/7) lalu.
Dikatakan Hudiono, saat bertemu Walikota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si dilaporkan keuntungan atas penyelenggaraan JKF di Batu. Tidak hanya sektor perhotelan yang bakal ramai, tetapi sektor UMKM pun pasti juga mendapatkan imbas positifnya.
“Sekarang baru 5 hotel yang kita booking untuk undangan yang jumlahnya 1.000. Saya yakin, pasti akan nambah hotelnya,” kata Hudiono, yang juga mantan Pj Bupati Sidoarjo ini.
Secara rinci, Hudiono juga memaparkan sektor-sektor lain yang mendapatkan keberkahan dari pelaksanaan JKF 2022. Sebagai contoh, semua panitia yang jumlahnya 500 orang semua akan memakai batik bergambar apel.
“Karena itu, saya yakin nanti kalau JKF sudah berjalan, pembelian batik dan yang lainnya akan ikut terkerek naik,” pungkas Hudiono. (eri)
