MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelatih Joel Cornelli menyatakan dirinya siap membawa tim Arema FC menjalani derbi Jatim melawan Persebaya, Sabtu (7/12) lusa. Laga yang siap menyajikan banyak cerita yang diiringi dengan berbagai macam bumbu rivalitas. Termasuk cerita atau sejarah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di pertemuan laga lawak Green Force.
Begitu bersiap menjalani laga, memori tragedi kelam tersebut kembali muncul. Bahkan Joel tak menampik, dia mendapatkan informasi itu.
“Tentu saja ini sudah terjadi dua tahun yang lalu. Dan itu tragedi kelam buat kita semua,” ujar Joel Cornelli.
Menurutnya, laga lawan Persebaya jadi laga penting di musim ini. Sebab, ia mau timnya memberikan penghormatan bagi Aremania, terutama yang telah gugur ketika Tragedi Kanjuruhan.
“Jadi untuk kami laga ini paling peting di musim ini. Karena kami harus memberi penghormatan pada orang-orang yang memberikan segalanya bagi Aremania dan Aremanita untuk laga tersebut,” katanya.
Menurutnya, laga itu adalah laga yang emosional sekali. Tapi dia yakin dari pantauan kami pemain akan bermain segalanya untuk Aremania.
“Bagi orang-orang yang menjadi korban dua tahun lalu,” tegas dia.
Pria asal Brasil ini menyatakan, derbi Persebaya vs Arema juga akan mewakili Surabaya dan Malang. Apalagi berbicara mengenai sejarah panjang rivalitas kedua klub.
Dia mengatakan, laga lawan Persebaya bakal jadi representasi rivalitas dua daerah di Jatim. Yakni Surabaya dan Malang.
“Saya sebenarnya belum belajar banyak mengenai tradisi dan pertemuan dengan Persebaya. Tetapi pemain yang sudah lama di Arema juga bicara hal yang sama mengenai tradisi dan pertarungan sejak jauh sebelum laga,” tandas dia. (ley/jon)