spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Jokowi Jengkel Wasit, PSSI Surati FIFA

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Buntut Kontroversi saat Laga Timnas Indonesia lawan Bahrain

MALANG POSCO MEDIA – Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang berbuntut serinya Indonesia saat melawan Bahrain di pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10) malam jadi sorotan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jengkel. PSSI pun segera mengirim surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

“Ya kalau boleh dibilang “gondok” banget,” ucap Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai peresmian fasilitas Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat  (11/10) kemarin.

- Advertisement -

Presiden Jokowi  pun menyoroti tambahan waktu pada babak kedua dalam pertandingan tersebut yang telah melebihi batas waktu yang telah diumumkan.

Adapun, tambahan waktu  saat itu enam menit dan Bahrain menyamakan kedudukan di tambahan waktu menit kesembilan.

“Ya, bagaimana sudah 2-1, ya kan ada tambahan enam menit, tetapi sudah sembilan menit peluit belum dibunyikan dan pada detik terakhir gol,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara PSSI segera kirim surat protes terkait kepemimpinan wasit asal Oman itu. “Ya kita kirim surat protes,” tegas anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga.

Saat menjelang injury time, wasit memberikan tambahan waktu enam menit. Tetapi pertandingan justru dimainkan sampai menit ke-99.

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambahnya.

Padahal dalam laga ini, Indonesia sudah unggul 2-1. Dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick menit ke-74′.

Hasil ini menggagalkan kemenangan perdana Indonesia di round 3. Indonesia berada di posisi kelima di klasemen sementara Grup C dengan mengemas tiga poin.

Pada laga berikutnya, Indonesia akan melawan tuan rumah China pada Selasa (15/10) pekan depan.

Sementara itu, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong, mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang berjuang keras hingga akhir pertandingan di tengah kekecewaannya karena kepemimpinan wasit Mohammed Al Kaf.

Dia tak mengelak, mempertanyakan kinerja sang pengadil pertandingan. Dia meminta konfederasi AFC benar-benar memperhatikan kinerja wasit, terutama yang bertugas dalam laga Bahrain versus Indonesia.

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun tersebut dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Mengenai gol menit akhir Bahrain, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyayangkan hal tersebut terjadi. Ia juga memaklumi ketika para pemainnya mengajukan protes usai pertandingan berakhir.

“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan- keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya mengakhiri pembicaraan.

Lantas, bagaimana nasib Timnas Indonesia lawan Bahrain jika PSSI melayangkan surat protes ke AFC dan FIFA? Mengacu regulasi, jika nota protes dapat dibuktikan dengan bukti-bukti kuat, bisa saja laga Indonesia vs Bahrain diputuskan diulang.

Peristiwa serupa pernah terjadi atas Timnas Senegal di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018. Kala itu Senegal dikalahkan Afrika Selatan dengan skor 2-1. Kekalahan Senegal bermula dari keputusan wasit asal Ghana Joseph Lamptey yang menghadiahi penalti untuk Afrika Selatan.

Atas keputusan wasit yang dinilai curang, Federasi Sepakbola Senegal melayangkan protes ke FIFA. Dalam pembuktian lewat tayangan ulang, pemain Senegal Koulibaly jelas-jelas tidak melakukan handball. Bola hanya mengenai lututnya saja.

Lantas, hasil pemeriksaan oleh FIFA, wasit  Lamptey dinilai telah melakukan manipulasi pertandingan. FIFA memutuskan pertandingan Senegal versus Afrika Selatan diulang. Hasilnya dalam laga ulang, Senegal membungkam Afrika Selatan dengan skor 2-0. Senegal pun lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. (ntr/ley/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img