MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Upaya memberikan warna baru di libur akhir tahun di Kota Batu melalui Batu Art Flower Festival oleh Jatim Park (JTP) Group mendapatkan respon positif berbagai pihak. Untuk itu,JTP Group mengharapkan gelaran lomba hias pohon Batu Art Flower Festival kedepannya dapat dilanjutkan menjadi program Pemkot Batu.
“Lomba hias pohon sudah dilakukan penjurian bulan kemarin, dan pada tanggal 10 Desember lalu ada beberapa pembahasan pertimbangan. Beberapa beberapa kendala dialami dari eksternal dan internal, memang belum sesuai harapan karena pesertanya tidak terlalu banyak meski hadiahnyang dijanjikan besar,” ungkap Manager Marketing & Public Relationship Jatim Park Group, Titik S Ariyanto kepada Malang Posco Media,Minggu (11/12) kemarin.
Dari beberapa pertimbangan yang dibahas dengah Pemkot Batu, Titik mengatakan keinginan JTP Group agar program serupa kedepan bisa digawangi Dinas terkait. Di mana pelau wisata Jatim Park Group dan tang lain sudah berupaya menginisiasi program yang menarik wisatawan akhir tahun.
Pihak JTP Group bersama DLH Kota Batu telah melakukan sosialisasi lomba hias pohon tersebut, kepada semua lembaga pemerintah, non pemerintahan hingga masyarakat di Kota Batu untuk menyambut akhir tahun 2022 dan mempercantik pohon-pohon di tepi jalan protokol.
“Tujuannya supaya di bulan Desember Kota Batu tampil cantik. Dengan begitu wisatawan akan berlibur sekaligus menjadi pengalaman menarik bagi wisatawan,” ujar Titik.
Sebelum lomba dimulai diadakan technical meeting untuk membuat terang dan adil proses penjurian. Sebab, sejumlah peserta yang berpartisipasi dari beragam kalangan. Hingga pihak JTP mengadakan perlombaan hias pohon dalam beberapa kategori.
Titik menyebutkan, dalam perlombaan hungga batas penjurian, baru sekitar 25 dari target peserta yang berpartisipasi sebanyak 50 lembaga atau instansi. Meski begitu pemenang akan tetap diambil keputusan sesuai dengan hadiah yang dijanjikan. Para pemenang, berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai. Juara 1, Rp 20 juta, Juara 2, Rp 15 juta dan Juara 3, Rp 10 juta.
Dikatakannya, pihak JTP dan DLH dipastikan tidak melakukan perpanjangan masa lomba karena sudah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Pada 13 Desember nanti, juara dekorasi hias pohon bakal diumumkan. Ke depan, dia berharap agar Pemerintah Kota Batu memberi peran lebih mepalui program pemerintah yang mendapatkan anggaran khsusus untuk festival akhir tahun itu.
Sebab, dirinya meyakini dengan program-program serupa dapat menarik wisatawan akhir tahun. Terlebih dapat memberikan ikon tersendiri sehingga wisawatan tak bosan untuk berlama-lama di Kota Batu. Di mana seharusnya banyak potensi kreativitas masyarakat dan ruang-ruang publik yang perlu dieksplorasi.
“Yang perlu digarisbawahi adalah kami menginisiasi tujuannya baik, agar mereka (pengunjung,red) menemukan sesuatu yang baru, berbeda dan mungkin unik. Ini sebaiknya mampu dijadikan program Kota Batu tahun depan. Kami memberikan ide dan mengisiasi, mungkin tahun depan pemerintah bisa menganggarkan secara khsusus,” tuturnya.(tyo/nug)