MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pandemi memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata di Indonesia. Tentunya juga berpengaruh pada Jawa Timur Park Group. Menjadi theme park terbesar di Indonesia yang memiliki kurang lebih 14 theme park yang tersebar di Kota Batu.
Namun hal itu juga merupakan kendala besar bagi manajemen Jawa Timur Park dalam menjalankan operasional seluruh park di masa pandemi. Pasalnya PPKM dan PSBB menyebabkan berkurangnya jumlah pengunjung memaksa manajemen untuk memutar otak agar
biaya operasional tetap stabil.
Tantangan besar bagi Jawa Timur Park tersebut menuntut Jawa Timur Park untuk bisa tetap berinovasi di tengah pandemi. Bangkitnya pariwisata Indonesia dari pandemi juga memotivasi Jawa Timur Park Group untuk kembali berinovasi secara penuh demi menjaga eksistensi sebagai The Biggest Indonesia Theme Park Group.
Disampaikan oleh Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Arianto bahwa The Secret Of Jawa Timur Park Future menjadi awal kebangkitan baru bagi Jawa Timur Park Group. Dalam project ini manajemen bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengembangkan Jawa Timur Park Group di beberapa daerah di luar Kota Batu. Project pertama yaitu Proyek City Zoo Bumi Serpong
Damai (BSD) yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten.
“Dalam proyek ini kami bekerja sama dengan Sinar Mas Land untuk pembangunan kawasan hiburan dan edukasi mengenai kebun binatang di atas lahan seluas 12 hektar. Proyek ini mengusung konsep “Urban Zoo Safari Adventure”. Proyek pertama ini ditargetkan bisa mulai beroperasi pada awal tahun 2024,” ujar Titik kepada Malang Posco Media.
Project kedua yaitu Pembangunan Proyek Krakatau Park yang berlokasi di Lampung, Sumatera. Proyek ini bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry dan Pemerintah Provinsi Lampung di bawah naungan Kementrian BUMN yang merupakan project strategis
nasional oleh BUMN yang bekerja sama dengan Jawa Timur Park Group.
“Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan theme park serupa Jawa Timur Park di kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung. Project ketiga yaitu proyek yang sempat tertunda pada tahun 2020 lalu, yaitu Banyuwangi Park,” bebernya.
Proyek ini sudah dimulai sejak 2020 silam dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jatim, Aris Mukiyono, Direktur PT Duta Insani Bangun Persada, Enggartiasto Lukito dan Direktur Jawa Timur Park Group Rio Imam Sendjojo.
“Kemudian untuk project terakhir adalah pembangunan dan pengelolaan proyek Galeri Polri Presisi di Museum Angkut yang pada 19 April 2022
dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bunga Wangsa Sedjati dan Polri,” bebernya.
Beberapa project dalam The Secret Of Jawa Timur Park Future diharapkan dapat mengembalikan kebangkitan industri pariwisata khususnya Jawa Timur Park Group baik di daerah Kota Batu maupun di daerah kawasan kerja sama Jawa Timur Park Group. (eri/jon)