MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polisi Cilik (Pocil) Sekolah Akhlak SD Plus Al Kautsar mengukir prestasi. Mereka juara 2 lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Tingkat Jawa Timur. Lomba ini digelar oleh Polda Jatim, beberapa waktu yang lalu. Dalam rangka memperingati Gebyar Sumpah Pemuda.
Membanggakan, keikutsertaan Polisi Cilik SD Plus Al-Kautsar ini merupakan utusan dari Polres Malang Kota. Hal itu diungkapkan oleh Kepala SD Plus Al-Kautsar, Darmaji, S.Ag., M.Pd., kepada Malang Posco Media, Selasa (8/12) kemarin.
Darmaji mengatakan anak didiknya yang tergabung dalam Polisi Cilik telah memberikan yang terbaik untuk Kota Malang. Dalam event bergengsi itu, mereka telah bersaing dengan puluhan tim polisi cilik utusan seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
“Alhamdulillah. Yang membanggakan tentu anak-anak sebagai utusan Polresta Malang Kota. Ditambah lagi anak-anak memperoleh juara dalam lomba tersebut,” katanya.
Lomba Polisi Cilik Polda Jatim digelar selama tiga hari. Ada tiga kategori lomba, yakni materi Peraturan Baris Berbaris, 12 gerakan lalu lintas dan senam lalu lintas. “Bagi kami juara ini sebagai bentuk menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin giat berlatih,” tambahnya.
Menurut Darmaji, Polisi Cilik bukan untuk gagah-gagahan. Ada misi besar dalam program ekstrakurikuler ini. Yakni membentuk karakter anak sejak dini. Sebagai Polisi Cilik, siswa dilatih dan dibina untuk memiliki karakter yang kuat, disiplin dan tanggung jawab. Mereka yang masuk program ini adalah siswa-siswi pilihan. Termasuk siswa yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Untuk itu, SD Plus Al-Kautsar tidak main-main. Dalam membina siswa Polisi Cilik, sekolah ini menggandeng Polresta Makota. Setiap bulan sekali Polisi memberikan pembinaan secara langsung. “Karena kami memiliki area yang cukup luas. Sangat mendukung untuk pengembangan program ini. Misalnya untuk praktik lalu lintas, zona zebra dan jalur satu arah,” paparnya.
Polisi Cilik SD Plus Al-Kautsar dibentuk tahun 2021 lalu. Beberapa kali juga terlibat dalam agenda Polresta Malang Kota. Seperti pembukaan Car Free Day di Jalan Ijen beberapa waktu lalu. Sedangkan pembinaan oleh internal sekolah sendiri, dilaksanakan seminggu sekali. Berkolaborasi dengan program Paskibra. “Karena materi dasar Pocil ini sama dengan Paskibra,” kata Darmaji.
Selain karakter disiplin, di pembinaan Polisi Cilik juga dilatih tentang kepemimpinan. Sikap pemimpin yang berkarakter diajarkan pada siswa. Sehingga sejak kecil mereka terbiasa dengan sifat yang tegas, jujur dan bertanggung jawab.
“Yang paling utama kami membentuk Polisi Cilik ini ingin menanamkan moral pada anak-anak. Sehingga mereka tumbuh dengan sifat-sifat pemimpin yang berbudi pekerti,” tandasnya. (imm/bua)