Malang Posco Media, Jakarta – Menyabet gelar juara Macau Open, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan menyamai prestasi legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat. Alwi Farhan mengamankan gelar Macau Open 2025 setelah menghajar tunggal Malaysia Justin Hoh dua gim langsung 21-15, 21-5 pada babak final yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome, Minggu.
Kemenangan Alwi Farhan ini sekaligus menghentikan paceklik gelar di sektor tunggal putra Indonesia pada turnamen tersebut.
Dalam catatan BWF, Minggu, terakhir kali Indonesia mampu mengamankan gelar juara tunggal putra turnamen BWF Super 300 ini adalah pada 2008.
Kala itu, Taufik Hidayat mampu memboyong gelar juara ke Indonesia setelah menghajar tunggal Malaysia Lee Chong Wei di babak final.
Setelah 2008, di sektor tunggal putra belum ada satu pun pebulu tangkis Indonesia yang mampu menyamai gelar yang diraih oleh Taufik Hidayat.
Namun baru pada 2025, nama Alwi Farhan muncul sebagai jawara baru di Macau Open sekaligus menghentikan rentetan hasil negatif tunggal putra Indonesia pada turnamen ini selama 17 tahun.
Sementara itu ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi gagal mengamankan gelar juara Macau Open 2025 setelah mengakui ketangguhan ganda Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap 20-22, 18-21 di babak final.
Memulai gim pertama, Sabar/Reza meladeni permainan cepat dari Arif/Yap. Kedua ganda ini saling berbalas poin hingga kedudukan terus berimbang menjadi 9-9.
Sabar/Reza sempat memimpin dua poin selepas interval, 16-14 sebelum disamakan oleh Arif/Yap menjadi 20-20.
Di akhir gim, Arif/Yap yang mampu tampil tenang mengamankan kemenangan lewat 22-20.
Pada gim kedua, Sabar/Reza langsung tampil solid dan dominan dengan mengamankan lima poin berturut-turut untuk unggul 5-0.
Namun sejumlah serangan dari Arif/Yap kerap gagal dipatahkan oleh Sabar/Reza dan membuat kedudukan berimbang menjadi 9-9.
Sabar/Reza mencoba untuk mengendalikan tempo permainan. Tapi Arif/Yap tampil begitu menyulitkan dan mendulang lima poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 18-16.
Arif/Yap yang sudah dalam posisi unggul tak mengendurkan serangan dan menutup gim kedua lewat kemenangan 21-18.
Dengan hasil ini sekaligus memastikan tim bulu tangkis Indonesia hanya mampu menggondol satu gelar pada turnamen BWF kelas Super 300 ini.(ntr/jon)