MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Meskipun baru empat tahun berdiri, prestasi SD Islam Unggulan Al-Abror Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang patut dibanggakan. Siswa-siswi sekolah di Jalan Sidodadi Sememek Kebonagung ini sudah mampu berprestasi tingkat kabupaten.
Pun dalam kompetisi bergengsi sejenis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Tahun ini, SDIU Al-Abror mencatatkan namanya sebagai Juara Harapan 1 Lomba Tari FLS2N Tingkat Kabupaten Malang.
Kepala SDIU Al-Abror Mila Kholifah,S.Pd bangga dengan pencapaian tersebut. Dia tidak menyangka anak didiknya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Baik SD negeri maupun swasta.
“Ini termasuk kebanggaan bagi kami. Dan bukan kali ini saja, untuk bidang seni kreativitas anak-anak kami juga produktif meraih juara di berbagai ajang perlombaan,” katanya.

Meraih juara di FLS2N tingkat Kota/Kabupaten, bukan perkara mudah. Butuh upaya yang besar. Karena lomba ini diseleksi mulai tingkat gugus. Lalu ke tingkat kecamatan. “Para juara di tingkat kecamatan kemudian berlomba di tingkat kota/kabupaten,” imbuhnya.
Pada perlombaan ini, SDIU Al-Abror mengirimkan satu grup siswa. Terdiri dari tiga anak. Mereka adalah Tsabita Azka Zahira, Adiva Shakila dan Yasshienta Poetri. Mila kagum dengan potensi ketiganya. Pun dengan potensi siswa lainnya.

bersama dewan guru.
Karena dalam kurun waktu yang tidak panjang mereka mampu meraih prestasi. “Anak-anak latihan tidak lama. Hanya sepuluh hari saja dengan sembilan pertemuan,” ungkap Mila.
Dia yakin prestasi tersebut berkat upaya dan kerja sama semua pihak. Utamanya siswa yang memiliki semangat besar untuk bisa tampil terbaik. Termasuk dukungan orang tua dan bimbingan pelatih.
Apalagi kreasi tari yang ditampilkan tidak biasa. Grup siswa SDIU Al-Abror menampilkan satu tarian hasil dari kreasi lima lagu daerah yang dipadukan menjadi satu. “Hasilnya bagus sekali. Kami bangga pada anak-anak dan juga pelatih,” ungkapnya.
Mila mengungkapkan, dengan potensi luar biasa yang dimiliki anak didiknya, SDIU Al-Abror berencana membuka program ekstrakurikuler baru, yakni ekstra Tari. Program ini akan dikembangkan secara serius yang dibina pelatih profesional. “Supaya bakat dan kemampuan siswa di bidang seni (tari) ini dapat berkembang,” terangnya.
Mila menjelaskan dalam tari ada beberapa pelajaran yang bisa didapat siswanya. Terlebih siswa SDIU Al-Abror mayoritas memiliki kemampuan kinestetik. Yakni unggul penggunaan otak kanan. Karena itu tari dinilai cocok untuk menyalurkan energi mereka.
“Maka kami hanya mengarahkan. Supaya potensi besar tadi tersalurkan dengan baik,” jelasnya.
Di sisi lain tari juga bermanfaat untuk untuk pengembangan karakter siswa. Mereka menjadi terlatih untuk disiplin, percaya diri dan fokus. “Dengan sering latihan mereka juga lebih bisa bertanggung jawab,” tuturnya.
Tidak hanya ekstrakurikuler tari saja. SDIU Al-Abror akan melakukan terobosan besar dengan membuka tiga program ekstrakurikuler sekaligus. Selain tari, rencananya juga akan membuka ekstra olahraga renang dan panahan. Tiga program ekstra baru ini akan dibuka mulai tahun ajaran baru yang akan datang.
“Mohon doanya semoga semuanya lancar, upaya yang kami lakukan ini tidak lain untuk anak-anak,” ujarnya.
Apalagi kata Mila, tiga bidang tersebut semuanya masuk FLS2N dan O2SN. Dengan demikian siswa SDIU Al-Abror akan lebih mendapat peluang untuk mengembangkan potensi diri mereka melalui kompetisi. “Supaya anak-anak kami semakin bersaing dengan yang lain,” pungkasnya. (imm/udi)