Tim Medis Observasi sampai 3 Hari, Bawa ke Spesialis Radiologi
MALANG – Arema FC memberikan perhatian ekstra pada perkembangan pemulihan gelandang Julian Guevara. Meskipun kondisinya sudah membaik dan sempat bergabung bersama tim setelah menjalani penanganan di RSU Aminah Kota Blitar, sang pemain kini wajib istirahat total selama lima hari. Selain itu, tim medis Singo Edan memboyongnya ke spesialis radiologi untuk memastikan kondisi sang pemain benar-benar aman.
“Kami butuh benar-benar observasi dia selama 2-3 hari (sejak kejadian). Tapi kemungkinan sudah pasti tidak main di laga berikutnya lawan Borneo FC,” kata dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi.
Menurutnya, Julian akan dipantau untuk melihat bagaimana kemungkinan di pekan ketiga. Kini, selain observasi selama 2-3 hari, pemain asal Kolombia itu juga diwajibkan bed rest minimal lima hari.
“Kami sarankan minimal dua minggu (absen). Pemulihan (sebelum) latihan (menunggu) kalau cedera kepalanya sudah stabil kan lima hari masih pusing. Sekarang belum terasa karena andrenalin masih tinggi. Besok baru terasa sampai lima harian,” jelasnya.
Dia mengatakan, terkait kondisi cedera pada Julian Guevara karena benturan keras di tulang pipi. Hal ini membuat pemainnya harus menerima jahitan di atas bibir hingga 10 jahitan. Lalu, di bawah matanya terlihat lebam. Akan tetapi, berdasarkan pemantauan sementara masuk cedera sedang.
“Kategorinya cedera sedang. Sudah kami observasi dan dia dalam keadaan sadar saat sampai di IGD (RSU Aminah). Lalu sudah di-scan (CT Scan) dan kembali ke Malang menggunakan mobil pribadi, tidak menggunakan bus bersama pemain lain karena dia harus berbaring dan dia tidak mau memakai ambulance,” tutur pria asal Magetan tersebut.
Sementara itu, Julian pun dipastikan sudah kembali ke Malang namun tidak berbarengan dengan tim. Dia menggunakan mobil pribadi demi keamanan dan berdasarkan protocol untuk pemain yang baru saja mengalami benturan dan cedera di area wajah atau kepala.
“Jika benturan kepala takutnya lehernya ada fraktur. Makanya harus kita stabilkan dulu lalu ditransportasi (dibawa pakai mobil), menggunakan penyangga leher,” imbuhnya.
Setelah di Malang, menurut dr. Nanang, selain butuh waktu pemulihan minimal dua minggu, pihaknya memantau ketat kondisinya. Selanjutnya jika akan kembali bermain di lapangan, akan disiapkan pelindung yang minimal membuat pemain tidak merasa trauma. Untuk penanganan dan pemulihan, Julian Guevara harus istirahat total dan observasi ketat tim medis. Sekalipun, menurut dia, ketika di-scan semua dalam keadaan normal.
“Dia harus istirahat total dan terus diobservasi. Jika ada gejala tidak baik, harus ke UGD lagi. Tapi saat di-scan semua normal. Hanya untuk lebih lanjut kami akan membawa ke spesialis radiologi. Sekarang sekilas aman, terutama bagian otak aman,” tandasnya. (ley/jon)