MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mobil yang ditumpangi rombongan pentakziah tertabrak kereta api (KA) Malabar di perlintasan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Rabu (14/5) malam. Persisnya sekitar pukul 22.17. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Rombongan menggunakan mobil Toyota Avanza, W 1434 YH dikemudikan Hadi Siswanto hendak pulang ke Desa Sambigede, Sumberpucung. Ini dikatakan Kapolsek Sumberpucung, Iptu Alek Andri Wijaya dikonfirmasi, Kamis (15/5). “Mereka hendak pulang dari takziah di Tulungagung,” katanya.
Ia menyebutkan, kurang lebih ada delapan orang di dalam mobil. Mereka terdiri dari keluarga dan tetangga. Dibeberkan Alek, sampai di perlintasan rel KA Desa Jatiguwi, Sumberpucung, diduga pengemudi mobil tidak melihat KA Malabar karena kondisi perlintasan rel yang cukup menikung.
Sementara, KA Malabar saat itu, melaju dari arah Blitar menuju Malang. “Belum sempat melintas, bodi depan mobil sudah dihantam KA. Jatiguwi itu jalannya menikung. Jadi pengendara mobil tidak lihat kereta api mau lewat. Indikasi sementara capek mengemudi dari Tulungagung,” sambung Alek.
Pada saat kejadian, juga disinyalir tidak ada penjaga perlintasan. Pengemudi mobil dan penumpang, lanjut Kapolsek, usai kejadian mengalami syok namun tidak berkenan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit karena tidak mengalami luka yang serius. “Hanya kerugian material,” jelas dia.
Pihaknya belum dapat menaksir kerugian materi akibat kecelakaan ini dan melimpahkan penanganannya ke Unit Gakkum Satlantas Polres Malang. Alek menambahkan bila setelah kejadian, KA Malabar sempat berhenti sekitar 10 menit, sebelum melanjutkan perjalanan kembali. (den/mar)