MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nahas nasib Andi Setiawan, 45, warga RT 12/RW 10 Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedungkandang yang ditemukan tewas di aliran Sungai Jilu Desa Pakiskembar Kecamatan Pakis, Sabtu (10/6). Dia tewas saat melarikan diri dari kejaran warga karena hendak mencuri timbangan angsa.
Kapolsek Pakis AKP Moch Lutfi mengatakan, awalnya pemancing, Saiful, 57, hendak memancing di aliran Sungai Jilu Desa Pakiskembar Pakis. Saat itu, warga desa setempat itu melihat sosok mayat tertelungkup, hanya kelihatan punggung di aliran sungai. Saiful kemudian melapor ke perangkat desa. Lalu diteruskan ke Polsek Pakis.
“Setelah kami datangi TKP, korban kemudian kami evakuasi ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Diduga korban sudah dua hari meninggal dunia di aliran sungai sebelum ditemukan,” jelas Kapolsek, Minggu (11/6) kemarin saat dikonfirmasi.
Awalnya, petugas kepolisian belum mengetahui identitas korban. Namun, serangkaian penyelidikan yang dilakukan corps baju cokelat, polisi mendapat informasi dari warga bila Andi Setiawan sempat mencoba melakukan pencurian timbangan angsa di salah satu bedak atau kios pengepul besi tua di pinggir Jalan Desa Pakiskembar, Pakis.
Namun, saat beraksi, Andi diketahui oleh warga kemudian dikejar menuju arah aliran sungai Jilu. Di sana terdapat bendungan dengan kondisi gelap dan curam. “Saat itu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Karena situasi gelap warga kembali dan tidak melanjutkan pengejaran,” bebernya.
Selanjutnya, kata Lutfi, sekitar pukul 07. 30 WIB beberapa warga menyerahkan satu unit sepeda motor Honda Beat, N 2582 LCF yang digunakan korban. Motor itu ditinggal kabur oleh Andi Setiawan. Saat diperiksa, ditemukan identitas di dalam jok sepeda motor.
“Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Malang terhadap korban, didapati kesesuaian dengan KTP yang ditemukan di jok sepeda motor tersebut,” tandasnya. (den/lim)