spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Kades Perempuan Termuda, Siap Lanjutkan Pembangunan Desa Senggreng

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Belum lama ini belasan kepala desa (Kades) di Kabupaten Malang berganti. Setelah menjalani Pilkades Antar Waktu, belasan kades dilantik Bupati Malang M. Sanusi. Termasuk kades muda Rendyta Witrayani Setyawan yang berhasil terpilih menjadi Kades Senggreng Sumberpucung hingga beberapa tahun ke depan. Melanjutkan masa kepemimpinan Kades sebelumnya karena berhalangan.

Ia disebut-sebut sebagai kades perempuan termuda yang sukses mencuri perhatian. Usianya belum genap 28 tahun, namun ia sudah dipercaya warga Senggreng untuk melanjutkan pembangunan. Ia berasil mengungguli dua calon lain pada Pilkades PAW pada Kamis (31/3) lalu.

- Advertisement -

“Yang jelas, hal ini cukup membuat lebih termotivasi untuk membangun desa (Senggreng) menjadi lebih inovatif. Apalagi sebagai pemuda, setidaknya bisa menjadi lebih semangat lagi lah,” ujar Dita, sapaannya saat dikonfirmasi, Minggu (17/4).

Gadis cantik asli Senggreng kelahiran 19 Mei 1994 ini siap untuk melanjutkan pembangunan di desa yang ia pimpin nanti dengan sejumlah gebrakan. Dirinya juga siap untuk melanjutkan visi misi Kepala Desa sebelumnya yang sudah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jarak Menengah Desa (RPJMDes) Senggreng.

“Dalam beberapa hal utama di antaranya pelayanan publik dan percepatan pembangunan. Terutama dalam pelayanan, ada administrasi kependudukan (adminduk). Selain itu, selaras dengan dorongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, bagaimana mengembangkan potensi yang ada di desa,” terangnya.

Salah satu program terkait pelayanan adminduk yang akan ia gerakkan setelah resmi dilantik menjadi Kades Senggreng nanti adalah pelayanan adminduk door to door. Program tersebut rencananya akan ia optimalkan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Selain program tersebut, setelah dilantik nanti dirinya akan menetapkan program 100 hari kerja. Di dalam program tersebut sudah ada beberapa hal yang ia bidik untuk di jalankan.

Diantaranya adalah, melakukan kerjasama atau MoU dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Malang, Menjalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Pelayanan Publik Berbasis Rumah dan pelayanan berbasis online.

“Kami upayakan, warga cukup WA (WhatsApp) dan petugas kami akan datang ke rumah. Jadi gak perlu masyarakat susah-susah ke Kantor Desa. Bisa jadi saya turun langsung ke rumah warga untuk membantu pemberkasan,” imbuh Dita. (tyo/sir/ggs)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img