spot_img
Sunday, July 13, 2025
spot_img

Kadindik Jatim Sambangi Rumah Korban Terseret Ombak di Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sampaikan Bela Sungkawa dan Beri Dukungan Moril

MALANG POSCO MEDIA – Ucapan belasungkawa disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai saat mengunjungi keluarga korban terseret ombak saat memancing di tebing Pantai Watulepek, Sabtu (12/7) pagi.

Selain itu, mantan Karo Humas Protokol Pemprov Jatim ini juga memberikan dukungan moril untuk keluarga korban yang kehilangan putranya dan korban hilang.

Malang Posco Media
RASA SIMPATI: Aries Agung Paewai (kanan) mengunjungi keluarga siswa SMKN korban terseret ombak yang belum ditemukan. (MPM-HARY SANTOSO)

“Saya atas nama Dinas Pendidikan Jawa Timur mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ananda Arya Maulana Akbar Ariski. Apa yang terjadi dengan ananda Arya menjadi duka mendalam bagi kami. Semoga ananda diberikan tempat yang indah di sisi-Nya,” ujar Aries.

Dikatakan Aries apa yang terjadi pada tiga remaja asal Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Kamis (10/7/2025) pagi itu menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Terutama anak-anak dan remaja untuk lebih berhati-hati dalam mengisi waktu liburan. Menurut Aries, ketiga remaja yang mengisi kekosongan waktu liburan sekolah dengan memancing memang hal yang positif.

“Namun, lokasi yang dipilih ketiga remaja cukup berbahaya. Apalagi dengan kondisi cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini bisa membawa dampak yang cukup besar,” tutur pejabat berdarah Makasar ini.

Usai melakukan kunjungan di rumah duka, Aries melanjutkan perjalanan berkunjung ke rumah Wahyu Mustakim korban hilang dan Febri Fajar korban selamat.

Dikatakan Aries, Wahyu Mustakim merupakan Murid SMKN 1 Gedangan yang hingga saat ini masih belum bisa ditemukam usai terseret ombak.

Perjalanan yang ditempuh Aries cukup terjal. Karena aksesbilitas jalan yang ditempuh cukup sulit. Lokasi jalanan hanya bisa dilalui 1 kendaraan mobil. Ditambah lagi, rumah ketiga remaja berada di kawasan dataran tinggi.

“Saat ini tim SAR sedang mencari satu korban lagi yang belum ditemukan. Kita berharap, ananda Wahyu Mustakim bisa segera ditemukan dan kembali bersama keluarga,” ungkap Aries.

Pria berkacamata ini juga menyampaikan salam duka dan bela sungkawa dari Gubernur Khofifah kepada keluarga korban yang meninggal.

“Ibu gubernur juga menitipkan doa semoga murid yang belum ditemukan segera ditemukan semoga selamat serta bagi murid yang selamat kembali pulih,” ucap Aries.

Sebagai informasi, dua remaja ini merupakan murid SMKN 1 Gedangan dan salah satunya, merupakan murid SMAN 1 Turen. Pada Kamis (10/7) pagi, ketiga remaja ini berniat mancing di Tebing Watulepek.

Kemudian terseret ombak. Dalam insiden ini, satu orang ditemukan tewas, satu selamat, dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu ketiganya yakni Febri Fajar Fadilah (17) yang berhasil selamat, Arya Maulana Akbar (18) ditemukan meninggal dunia, sedangkan untuk korban bernama Wahyu Mustakim Wicaksono (17) dinyatakan masih dalam pencarian. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img