Malang Posco Media, Kota Malang-Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd.,S.E.,M.Si.,CGCAE menghadiri pembukaan kegiatan Peningkatan Profesionalitas Tata Kelola dan Kapasitas Manajemen Induk Organisasi Pembudayaan Olahraga (IOPO) Tahun 2025 bagi tenaga olahraga pendidikan dalam pengelolaan manajemen induk organisasi olahraga pendidikan.

Kegiatan ini digelar oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Pembudayaan Olahraga, di Kota Malang, Selasa (19/8) hingga Jumat (22/8).
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengembangan induk organisasi (INORGA) yang terstandar. Kadisporapar sangat mengapresiasi, apalagi digelar di Kota Arema ini.


“Kami menyampaikan apresisi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Olahraga yang telah melaksanakan kegiatan di Kota Malang. Untuk itu kami berikan apresiasi dan minta tolong untuk kegiatan-kegiatan Kemenpora banyak dilakukan di Kota Malang. Karena kita berbahagia sekali menjadi insan-insan olahraga. Dengan olahraga tubuh menjadi lebih sehat, lebih seger,” kata Baihaqi.
Baihaqi juga mengungkapkan di Kota Malang ini ada sekitar 64 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan jumlah mahasiswanya sekitar 800 ribu.

“Kota Malang ini sangat berpotensi untuk mengembangkan, membudayakan olahraga. Dengan jumlah mahasiswa yang banyak, penduduknya juga banyak ini potensi untuk menjadi sport city atau kota olahraga. Dengan ditunjang sarana prasarana yang memadai yang cukup ini menjadi modal menjadi sport city,” kata Baihaqi.
Menurutnya bukan hanya Kemenpora saja yang senang mengadakan kegiatan di Kota Malang, para pesertanya juga senang ke Kota Malang.
“Kita ditunjang suasana yang nyaman, dingin dengan kuliner-kuliner yang terjangkau dan enak. Ini menjadi daya tarik sendiri untuk menyelenggarakan kegiatan,” katanya.
Sementara itu kegiatan ini diikuti para guru olahraga yang berasal dari beberapa kota di Jawa Timur seperti Kota Malang, Pasuruan, Jombang dan lainnya.
Beberapa narasumber yang memberikan materi diantaranya Dr. Joko Sulistyono, M.Pd tentang Tata Kelola dan Profesionalisme Manajemen Organisasi sebagai Barometer Keberhasilan membudayakan olahraga. Peni Nohantiya, M.Pd tentang Upaya Kemandirian & Funding Budgeting Induk Organisasi Pembudayaan Olahraga dalam menghidupi organisasi olahraga di era saat ini. Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO memberikan materi Pentingnya Data dan Maping Tenaga dan Organisasi. Selain itu juga ada Test Kebugaran Peserta melalui Aplikasi Sipgar Kemenkes (training spack).
Moderator kegiatan ini yakni Dr. Fahrial Amiq, M.Pd dari FIK Universitas Negeri Malang dan Dr. Zainul Aziz, M.Kes dari Prodi PJKR, FPIPSKR Universitas PGRI Semarang.
Peserta pun tampak antusias menyampaikan pertanyaan maupun masukan kepada Kemenpora. (jon)