MALANG POSCO MEDIA, MALANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api (KA) yang melintasi Stasiun Malang pada hari Sabtu (2/8/2025) ini.
Gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru memaksa KAI harus menerapkan pola operasi memutar dan membatalkan beberapa perjalanan.
Akibat gangguan di Stasiun Pegadenbaru, beberapa KA jarak jauh dari Jakarta harus dialihkan melalui rute memutar, yakni, Cikampek – Bandung – Banjar – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang, menggantikan jalur normal Cikampek – Cirebon (utara).
Hal ini menyebabkan penambahan waktu tempuh dan keterlambatan kedatangan di Stasiun Malang, seperti KA 38 Brawijaya, KA 246 Majapahit dan KA 36 Gajayana.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim kami terus berupaya memulihkan layanan secepat mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan penumpang,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu, (2/8)
Selain keterlambatan, gangguan operasional juga menyebabkan pembatalan beberapa perjalanan, yakni KA 94-91 Jayabaya, (Malang – Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen).
KAI memberikan kompensasi berupa pengembalian dana 100 persen tanpa biaya administrasi bagi penumpang yang terdampak pembatalan dan Service recovery bagi penumpang KA yang terlambat, sesuai ketentuan berlaku.
Hingga saat ini, proses perbaikan jalur masih berlangsung. Penumpang dapat memantau perkembangan terbaru melalui, Contact Center KAI 121, WhatsApp (0811-1211-1121), Aplikasi KAI Access atau media sosial resmi KAI.
“Kami berkomitmen memperbaiki layanan dan meminimalisir gangguan serupa di masa depan,” tegas Luqman. (hud/nug)