Malang Posco Media-Tidak banyak pembahasan tentang Genealogi Pengajaran Islam. Kajian ini dibahas oleh Shoni Rahmatullah Amrozi, lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unisma tahun ini. Shoni melalui kajian Disertasinya, melakukan penelitian tentang Genealogi Pengajaran Islam Di Pesantren.
Penelitiannya dilakukan di dua pesantren besar Jawa Timur. Yakni di pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Shoni menjelaskan, Genealogi sendiri merupakan ilmu atau metode yang menjelaskan tentang sandaran keilmuan para tokoh pesantren terhadap guru-guru mereka terdahulu. “Genealogi itu merupakan sanad keguruan. Untuk mengetahui gurunya guru. Penelitian saya ini untuk melestarikan hasanah yang sudah banyak ditinggalkan oleh ilmuwan muslim,” katanya.
Shoni mengungkapkan dirinya tertarik melakukan penelitian genealogi. Karena dia melihat di dua pesantren besar itu ada yang menarik untuk dikaji sanad keguruannya.
Shoni menemukan adanya hubungan silsilah keluarga dari dua tokoh di pesantren tersebut. Yakni KH. Zaini Mun’im dan KH. As’ad Syamsul Arifin. “Sanad keluarga dari dua pesantren ini, terhubung dari Syekh Fadal Ali Murtadho, adik Sunan Ampel putra dari Syekh Ibrahim As Samarqandi. Artinya masih ada hubungan silsilah dari sanad dzurriyah (keluarga) Rasulullah,” tuturnya.
Hal menarik lainnya dari dua pesantren ini yakni pengajaran Panca Kesadaran Santri. Lima standar yang harus dilakukan oleh santri baik ketika di dalam pesantren maupun luar pesantren. “Dari lima itu salah satunya kesadaran berbangsa dan bernegara. Maka santri harus memiliki cinta Tanah Air,” tandasnya. (imm)