MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan kerja di pabrik yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang menawaskan seorang pekerjannya. Korban yang diketahui bernama Romi, 61, warga Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, menghembuskan napas terakhir saat dirawat di RS Panti Nirmala, Selasa (29/10) lalu.
Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, bahwa kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 08.00. Saat itu, korban dan pekerja lainnya seperti biasa melakukan tugas yang berhubungan dengan alat berat di pabrik tersebut.
“Salah satu teman korban bernama Luki, melihat korban sudah terjepit mesin penggiling. Posisi korban saat itu, tangan kanan sampai dengan pundak terjepit alat penggiling. Sementara yang tangan kiri sampai dengan siku dan posisi pipi kanan menempel pada alat penggiling,” bebernya.
Melihat hal tersebut, Luki segera mematikan mesin dengan tombol darurat. Ia kemudian berteriak meminta tolong rekan kerjanya yang lain, untuk membantu mengeluarkan korban.
“Para pekerja pabrik langsung bergegas membantu untuk mengeluarkan korban dari alat tersebut. Saat itu, korban sudah tak sadarkan diri, dan setelah membutuhkan waktu beberapa saat, korban berhasil dikeluarkan,” jelasnya.
Rekan korban sepakat, untuk mengevakuasi tubuh Romi yang masih bernapas ke RS Panti Nirmala. Menggunakan kendaraan mobil, korban berhasil tiba di IGD RS dengan kondisi masih bernapas.
“Namun, kehendak takdir, nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Karena luka berat yang dialaminya, korban akhirnya meninggal dunia dalam perawatan,” lanjut Yudi.
Keluarga korban yang mendapatkan laporan tersebut, langsung mendatangi rumah sakit. Kepada petugas kepolisian yang tiba, usai mendapatkan laporan kejadian tersebut, jenazah dibawa pulang ke kampung tempatnya tinggal. “Jenazah saat ini telah ditangani oleh pihak keluarga. Kami juga telah melakukan penyelidikan, melalui Satreskrim Polresta Malang Kota, INAFIS dan Polsekta Sukun dan memasang garis polisi di area tempat korban mengalami kejadian tersebut,” pungkasnya. (rex/aim)