MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Laga panas Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam berakhir dengan skor 3-2 untuk tim tamu. Usai pertandingan dalam pembubaran laga, di luar stadion sempat diwarnai keributan.
Suporter yang cukup menyesalkan hasil akhir sempat tersulut emosi. Empat mobil korps Brimob yang hendak keluar stadion tersendat. Sebab sejumlah suporter menghalangi laju kendaraan. Sayangnya beberapa diantaranya sempat melempari mobil Brimob dengan berbagai benda seperti botol.
Situasi itu terjadi sekitar pukul 22.18 WIB. Keributan terpaksa membuat gas air mata dilontarkan untuk membubarkan massa.
Kejadian ini disayangkan beberapa Aremania yang hendak pulang usai laga. Beberapa lemparan itu lalu berupaya diredam. Namun massa masih emosi dan memadati sekitar mobil Brimob di arah pintu keluar.
“Ya sangat disayangkan seharusnya tidak perlu sampai gas air mata, jadi harus menghindar jauh banyak anak kecil juga,” ungkap salah satu suporter di luar stadion.(tyo/jon)