MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan jamaah menjalankan Salat Gerhana di Masjid Baiturrahman Kepanjen, Kamis (20/4) tadi pagi. Pelaksanaan salat ini dilakukan usai memasuki waktu awal gerhana pada pukul 09.00 WIB. Bupati Malang Sanusi mengikuti pula Salat Gerhana secara berjamaah.
Kepada Malang Posco Media Sanusi mengaku Salat Gerhana ini merupakan kali pertama baginya selama menjabat bupati dan menjalankannya bersama sama dengan masyarakat.
“Iya di Pemkab ini memang baru ini. Ini dua puluh tahun sekali ada fenomena seperti ini. Ini salah satu ajaran Rasulullah sehingga kita menjalankan saja syariatnya Rasulullah,” terang Sanusi.
Menurutnya dengan adanya fenomena seperti ini juga bisa menjadi edukasi tersendiri bagi masyarakat. Sebab, selain bisa menjalankan salat sunnah berjamaah juga bisa mengamati secara langsung gerhana matahari tersebut.
“Ini adalah kebahagian tersendiri bagi mereka yang memang benar-benar bertakwa pada Allah dan menjalankan perintah Rasulullah,” sebutnya.
Ketua Lembaga Falaqiyah NU (LFNU) Kabupaten Malang Ahmad Noer Junaidi yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan Salat Gerhana yang digelar di Masjid Agung Baiturrahman ini merupakan salah satu tuntunan dari Nabi Muhammad yang disunnahkan ketika ada fenomena gerhana.
“Rasulullah mensunahkan Salat Kusuf (salat gerhana matahari). Lalu setelah salat dilanjutkan ada khutbah seperti ini, disamping juga ini sebagai kebersamaan kita,” terang Gus Jun sapaannya.
Salat gerhana ini dilakukan setelah pengamatan matahari telah memasuki proses gerhana. Berdasarkan pemantauan BMKG bersama tim LFNU Kabupaten Malang masyarakat bisa mulai melakukan pemantauan sejak awal gerhana pada pukul 9.27 pagi hingga berakhir pada 12.22 siang. (ian/aim)