MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Para pedagang eks Malang Plasa (MP) diperkirakan baru bisa menempati tempat relokasi di Mal Sarinah dalam beberapa hari mendatang. Hal ini menyusul beberapa persiapan yang masih dilakukan di lokasi tersebut. Berdasarkan pemantauan Malang Posco Media, etalase-etalase di sisi selatan sudah mulai tertata dan berjejer rapi di masing-masing sekat yang telah dipasang. Bahkan instalasi kelistrikan juga telah siap digunakan.
Meski demikian, di sisi utara, para pekerja sedang menggarap pembuatan sekat dan penempatan etalase. Selain itu, juga masih ada ruang kosong yang belum terisi etalase.”Penyekatan konter-konter hampir selesai. Tinggal menunggu pengiriman etalase yang masih di kerjakan di pabrik. Semoga awal Juli ini bisa rampung semuanya,” terang Kuasa Hukum Manajemen Malang Plasa Dr. Solehoddin S.H., M.H kepada Malang Posco Media, Jumat (30/6).
Ditambahkan, tiap etalase sendiri berukuran sepanjang 2 meter dengan lebar 55 sentimeter. Bentuk etalasenya didisain lebih bagus dibanding etalase biasa. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang disepakati oleh pihak pedagang bersama Sarinah dan manajemen Malang Plasa. Demikian juga dengan kelistrikan, sejak awal Soleh juga menyanggupi akan menyediakan instalasi listrik yang memadai.”Sekarang lagi pemasangan titik-titik saluran listrik ke konter-konter,” tukasnya.
Terpisah, perwakilan pedagang Malang Plasa Fatkul Aziz menyampaikan pihaknya sudah menantikan untuk berjualan sejak lama. Ia mengaku selalu berkoordinasi dengan para pedagang lain, termasuk juga dengan pihak Malang Plasa. Ia berharap semua pedagang bisa kembali berjualan seperti sebelumnya.”Iya memang belum selesai pemasangan sekatnya yang di samping (Utara). Yang ada sekat, etalase sudah ada. Kami dari pedagang ya tidak masalah karena ya bagaimana lagi. Kami tetap sabar menunggu saja,” ujar Aziz.
Tidak dipungkiri Aziz, pihaknya memang agak sedikit kecewa lantaran sempat ada penundaan dari waktu yang dijanjikan. Pihak manajemen Malang Plasa memang menjanjikan relokasi bisa berjalan pada awal Juni. Namun karena ada beberapa hal, kemudian mundur menjadi bulan Juli.
“Makanya dibilang rugi ya rugi, rugi waktu saja. Tapi pihak Malang Plasa itu sudah mempersilahkan kami dan semua pedagang untuk melihat kapan pun yang dimau, untuk ngecek progres pengerjaannya. Jadi kekecewaan kita sudah agak tertutupi karena mereka sudah berusaha yang terbaik,” lanjutnya.
Sejauh ini, menurut Aziz pihaknya hanya akan menunggu pengerjaan di lokasi bisa segera selesai. Ia berharap para pedagang bisa kembali berjualan normal di tempat relokasi pada awal Juli ini. “Pedagang lain juga menunggu. Kalau ada perkembangan kita sampaikan ke mereka. Mereka juga sementara ini masih berupya berjualan online dan sistem COD (cash on delivery) begitu,” pungkasnya. (ian/nug)