Perpisahaan Wali Kota Sutiaji-Wawali Sofyan Edi Jarwoko Sekaligus Pemberdayaan UMKM
MALANG POSCO MEDIA – Warga Kota Malang diajak pesta bakso selama dua hari berturut-turut. Dimulai Kamis (21/9) sampai Jumat (22/9) pekan ini. Semuanya serba gratis. (baca grafis)
Selama dua hari tersebut, disiapkan 10.000 porsi bakso. Ini dilaksanakan Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Tema kegiatannya, “Pesta Rakyat”. Lokasinya digelar di sepanjang Jalan Gajahmada bersebelahan dengan gedung Balai Kota Malang.
Pesta Rakyat merupakan salah satu rangkaian perpisahan dengan
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Wawali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko yang akan mengakhiri masa jabatan pada 24 September 2023.
Selain acara perpisahan juga membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Khususnyapelaku usaha kecil dan menengah.
“Iya pesta rakyat sebagai kegiatan perpisahan dengan bapak wali dan pak wawali. Istilahnya makan-makan bersama. Tapi ini menunya khusus bakso. Gratis bisa dinikmati siapa saja, warga silakan langsung datang ke lokasi,” jelas Kadiskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, Senin (18/9) kemarin.
Ia menjelaskan akan ada total kurang lebih 10.000 porsi bakso yang disiapkan untuk bisa dinikmati secara gratis. Konsepnya bakso disediakan penjual bakso yang ada di Kota Malang.
Dijelaskan Eko, sejak Jumat lalu membuka pendaftaran bagi warga yang punya usaha menjual bakso untuk bisa mengisi stan dalam Pesta Rakyat ini.
“Konsepnya mereka mendaftar. Selama kuota masih ada bisa mengisi nanti tempat-tempat yang disediakan. Nanti ketika sudah terkurasi mereka akan melayani. Berapapun porsi yang dilayani pedagang akan ditukarkan atau diganti,” kata Eko Sya, sapaan akrab Eko Sri Yuliadi.
Sistemnya nanti akan menggunakan voucer. Warga yang datang akan langsung diberi satu voucer dengan nilai Rp 10 ribu untuk satu porsi mangkok bakso secara gratis. Pedagang akan meminta voucer sebelum memberikan porsi bakso dari pengunjung.
Nantinya voucer yang dikumpulkan pedagang bakso selama jualan di Pesta Rakyat inilah yang akan ditukarkan dengan uang. Maka pedagang juga mendapat untung.
Ditegaskan Eko, bakso gratis ini dilakukan sekaligus untuk mengangkat kuliner khas Malang, yakni bakso. Untuk itulah menu utama yang diangkat adalah bakso.
“Memang kita mau mengangkat bakso sebagai kuliner Kota Malang. Kita bagikan kupon gratis. Satu kupon bernilai Rp 10 ribu,” jelasnya.
Tercatat akan ada 50 penjual bakso yang bisa menempati stan bakso dan venue di Jalan Gajahmada. Tidak hanya untuk mengangkat bakso sebagai kuliner khas Malang, Pesta Rakyat juga akan menggelar kegiatan operasi pasar guna menekan harga kebutuhan pokok yang saat ini dinilai tengah melambung tinggi.
“Ya intinya juga tetap kami angkat teman-teman UMKM. Jadi lebih banyak even dilakukan, kami akan terus melibatkan teman-teman UMKM ini sebisa mungkin. Agar perputaran ekonomi juga jalan terus dan meningkat,” pungkasnya. (ica/van)