MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lima tahun berkiprah di dunia aktivitas ketinggian, komunitas Malang High Rope (MHR) tak hanya fokus pada latihan dan misi penyelamatan. Mereka juga memiliki misi mulia: menyebarkan kesadaran akan pentingnya keselamatan (safety) kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Muhammad Amin, Koordinator MHR, menyampaikan bahwa pihaknya mulai terusik oleh maraknya penggunaan tali di sekolah atau lembaga yang tidak memperhatikan standar keselamatan.
“Banyak sekali kasus, yang itu sampai jatuh karena faktor itu. Selain faktor SDM, manajemen waktu, peralatan, ini perlu menjadi perhatian,” tegas Amin.
Keresahan ini bukan tanpa dasar. MHR mencatat bahwa sebagian besar kasus kecelakaan di kegiatan tali-temali ketinggian dipicu kurangnya latihan, peralatan yang tidak memadai, dan manajemen waktu yang buruk.
Padahal, bagi MHR, latihan bukan sekadar rutinitas, melainkan kewajiban untuk mempertahankan keselamatan. Komunitas ini konsisten melakukan latihan rutin, termasuk bersama instansi seperti BPBD, Damkar, dan PMI.
“MHR termasuk komunitas yang kalau pelatihan itu gratis. Yang penting datang dan belajar, bisa berbagi ilmu, itu cukup. Harus banyak belajar. Tidak bisa satu kali pertemuan, dan itu harus terus latihan,” tutur dia.
Tak ingin hanya berkutat pada latihan internal, MHR pun mencetuskan program MHR Goes to School. Sejak satu tahun terakhir, mereka turun langsung ke sekolah-sekolah lewat kegiatan ekstrakurikuler. Tujuannya, membekali siswa dengan dasar-dasar keamanan dalam aktivitas ketinggian dan mengenalkan dunia vertical rescue secara positif.
Program ini membuat agenda MHR semakin padat, mengingat mereka juga masih sering diminta dalam misi penyelamatan maupun pelatihan lintas komunitas. Namun di balik kesibukan itu, harapan Amin tetap sederhana: semakin banyak orang yang sadar pentingnya keselamatan di ketinggian, dan semakin banyak pula anggota MHR yang lahir dari kalangan masyarakat.
“Kami berharap anggota MHR juga bisa terus bertambah. Dengan bertambah banyaknya anggota ini, maka diharapkan makin banyak orang yang bisa memahami terkait safety ini,”
pungkasnya.
Dengan semangat berbagi dan visi edukatif, MHR terus meniti tali keselamatan, bukan hanya di ketinggian, tetapi juga di benak dan kesadaran publik. (ian/aim)
