MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lama tidak terdengar kelanjutannya, realisasi pembentukan Kampung Arema ternyata mengalami kendala.
Diketahui, Pemkot Malang masih terkendala mencari lahan dan investor untuk merealisasikan rencana pembentukan kampung “Khas Arek Malang” ini.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menjelaskan saat ini pihaknya masih terus berupaya. Terutama untuk mencari lahan yang cocok dan juga investor untuk merealisasikannya secara maksimal.
“Sebenarnya bukan tak jadi, tapi memang tidak masuk dalam komitmen PD (Perangkat Daerah). Makanya kami terus cari solusi. Ini kebetulan ada pengusaha yang mau merapat (berinvestasi pada pembangunan Kampung Arema,red),” jelas Sutiaji, Senin (7/3) tadi.
Dijelaskannya lagi, pengusaha yang hendak merapat untuk membahas Kampung Arema ini berasal dari Pasuruan. Dikatakan sebagai pendiri salah satu Ponpes (Pondok Pesantren) di wilayah Pasuruan.
Saat ditanya mengenai ketersediaan lahan, Sutiaji mengaku konsep lahan dan lokasi masih sama seperti yang direncanakan dulu. Yakni kawasan-kawasan di Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
“Dan itu juga lahan milik mereka (pengusaha). Tetap di Kelurhan Tasikamadu. Nantinya jika lancar maka Pemkot Malang akan support dalam segala bidang administrasi terutama dalam bidang perizinannya,” tegas pria kelahiran Lamongan ini.
Ia menambahkan konsep pembentukan Kampung Arema masih sama dengan yang direncanakan dahulu. Yakni membentuk sebuah kampung yang didesain sedemikian rupa untuk memperlihatkan ke-khasan budaya Arek Malang.
Bentuk rumah atau pemukiman, kegiatan yang ada, tutur bahasa, gaya berpakaian dan lain sebagainya akan ditunjukan sesuai dengan karakter Malang.
“Kita tetap upayakan bisa terwujud,” pungkas Sutiaji. (ica/jon)
