.
Saturday, December 14, 2024

Kampung Tematik  Bakal Diwarnai Kembali

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memudarnya warna cat yang ada di seluruh bangunan di Kampung Tematik kembali dikeluhkan oleh warga dan pengelola setempat. Tidak hanya genting atau atap, warna tembok hingga jalan juga sudah banyak yang warnanya berubah. Jika dilihat dari atas, kampung tematik seperti Kampung Tridi, Kampung Warna Warni dan Kampung Biru, terlihat banyak yang sudah berubah warna.

Menyikapi kembali mencuatnya keluhan tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengaku pihaknya masih berupaya untuk merealisasikannya pada tahun ini. Sebab, prinsipnya sudah ada kesepakatan yakni hak dan kewajiban dari pihak perusahaan pemberi CSR untuk pengadaan bahan catnya.

“Masih ada ikatan perjanjian dengan Decofresh yang masih ada satu lagi untuk melakukan bantuan pengecatan. Itu sudah koordinasi, yang intinya, Decofresh akan tetap memberikan diskon harga cat pengecatan. Misalnya nanti habisnya Rp 100 juta, nanti hanya Rp 50 juta yang dibayarkan,” ungkap Baihaqi.

Dengan kata lain, untuk bahan cat baku pengecatan sebenarnya sudah relatif terselaikan masalahnya. Namun demikian, yang hingga saat ini belum terselesaikan adalah faktor teknis yang ada. Hal ini masih dicarikan solusinya dengan skema-skema khusus.

“Yang menjadi masalah adalah pengecatan ini butuh SDM atau peralatan. Karena kampung disitu struktur bangunannya membutuhkan perhatian khusus. Karena curam dan terjal dan mengecat atap itu faktor keamanan harus ekstra hati hati,” tutur Baihaqi.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan kepada masyarakat ataupun pengelola wisata agar tidak perlu khawatir. Sebab ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak CSR. Secara prinsip, untuk bahan cat sendiri sudah siap. Namun nanti ada skema lain yang tengah disiapkan terkait hal teknisnya.

“Tidak bisa sembarang asal mengecat. Apalagi ini ada PKS. Nanti akan kami fasilitasi. Kami sangat mendukung sekali karena kampung tematik ini menjadi destinasi wisata di Kota Malang,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img