Wednesday, September 10, 2025
spot_img

Kampung Wayang Berkembang dengan Ikon dan Nilai Kebersamaan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Juara I Lomba Kampung Kemerdekaan Kota Malang

Namanya Kampung Wayang. Itulah wilayah RW 4 Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang. Budaya dan nilai-nilai kebersamaan ditumbuhkan di wilayah ini. Mereka pun merasakan hasilnya. Yakni Juara I Lomba Kampung Kemerdekaan Kota Malang.

MALANG POSCO MEDIA-Semangat gotong royong tanpa pamrih. Sukarela menyumbang tenaga maupun dana sendiri untuk kepentingan bersama. Itu semangat warga di RW 4 Kelurahan Polehan Kota Malang. Tampak selama Agustus lalu.

Sepanjang Juli, warga sudah sibuk menghias kampung ini. Kampung mereka memang dikenal dengan sebutan “Kampung Wayang”. Karena sebagian besar nama jalan yang ada di RW 4 Kelurahan Polehan diambil dari tokoh-tokoh wayang. Seperti Nakula, Sadewa, Puntodewo dan banyak lainnya.

Seluruh lorong dijalanan RW 4 dihias pernak-pernik tematik wayang. Mereka swadaya sendiri tanpa biaya atau bantuan dari pihak luar.

Menyumbangkan tenaga selepas kerja atau di sela-sela kerja. Ini membuahkan hasil yang cemerlang. Karena dengan hiasan tema Wayang ini, pada Senin (8/9) lalu, RW 4 Kelurahan Polehan didapuk menjadi Juara I Lomba Kampung Kemerdekaan Kota Malang.

“Awalnya hanya menghias biasa untuk lomba tingkat RW saja di sini untuk lomba Kampung Bersinar. Nah RW 4 jadi juara. Lalu sama kelurahan diikutkan lagi ke tingkat kecamatan. Kami menang lagi, nah kebetulan ada juga Lomba Kampung Kemerdekaan yang ini tingkat kota, kami diikutkan lagi dan menang juga,” cerita Ketua RW 4 Kelurahan Polehan Dwi Hasan Sanusi.

Diterangkannya, lakon wayang sengaja dipelajari seksama oleh warga. Tidak hanya dipajang dan dijadikan bahan hiasan saja. Bahkan dipermanenkan dibentuk patung lakon wayang tersebut di setiap jalan menandai ikon wayang di masing-masing wilayah.

Hasan menjelaskan di wilayah RW 4 Kelurahan Polehan sudah ada enam patung ikon/ lakon wayang yang dibangun warga secara gotong royong. Ini menandakan identitas wayang di wilayah masing-masing.

“Patung yang sudah ada Patung Arjuna di Jalan Arjuno, Patung Nakula di Jalan Nakula, ada Patung Krisna, Patung Punthodewo, Patung Sadewa dan Patung Ontoseno,” kata Hasan menjelaskan semangat warga untuk membuat kampungya lebih bertemakan Wayang. Lainnya pun masih terus dikerjakan.

Dari semangat itulah, pada momen Agustusan lalu, seluruh warga terus menghias kampung dengan semarak dan meriah. Untuk lebih mendukung program berkelanjutan pemerintah daerah di bidang lingkungan, seluruh pernak-pernik hiasan kampung sebagian besar dibuat dari barang-barang bekas.

Setidaknya sebanyak 60 persen hiasan dengan tema Wayang di RW 4 Kelurahan Polehan dibuat dari barang daur ulang atau bekas.

“Iya warga inisiatif dan kreatif sekali. Untuk buat hiasan 60 persen bahan dari barang bekas. Ada kardus bekas, botol plastik, gallon air plastik dan banyak lainnya. Selebihnya swadaya beli lampu-lampu hias saja,” papar Hasan.

Disampaikannya ada warga yang juga memiliki keahlian membuat lampion. Dia pun menyumbangkan waktu dan tenaga membuat ratusan lampion untuk dipasang di sepanjang wilayah RW 4.

Hasan mengatakan ia dan warga RW 4 Kelurahan Polehan baru mengetahui keluar sebagai Juara I Lomba Kampung Kemerdekaan Tingkat Kota Malang Tahun 2025 beberapa hari lalu. Dia  diundang sebagai Ketua RW untuk penyerahan apresiasi.

“Dikabari Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang. Kami tidak tahu bahwa Juara I nya ya RW 4. Diinformasikan saat upacara penyerahan di Balai Kota Malang itu, ya syukur sekali,” kata  Hasan.

Ditambahkannya RW 4 Kelurahan Polehan mendapatkan Piala, Piagam dan Uang Pembinaan senilai Rp 3 juta dari Pemkot Malang. Sebagai apresiasi kreativitas dan semangat perjuangan modern untuk menaikan nilai budaya pada momen Peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Hasan, yang juga menjabat sebagai Store Manager Center Point dan Central Market itu mengatakan sebanyak 1.200 lebih warga yang ada di RW 4 Kelurahan Polehan mecintai wilayahnya dengan cara masing-masing.

“Karena kami sering juara, sekarang warga senang belajar sendiri tentang budaya wayang. Lakon dan cerita wayang seperti apa. Budayanya seperti apa. Dan kami di sini juga ada sanggar tari, itu juga akan dikembangkan lagi untuk kreativitas. Kedepan ini menjadi semangat kami. Akan lebih banyak event-event budaya yang akan kami adakan disini,” ungkap Hasan.

Dia menambahkan RW 4 Kelurahan Polehan sebagai Kampung Tematik Wayang Kota Malang akan mengadakan berbagai event yang bisa menarik wisatawan.  Membawa budaya Wayang lebih dikenal publik luas. (sisca Angelina/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img