MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kebakaran meludeskan kandang ayam di Dusun Krajan, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Selasa (25/6) pagi. Kandang yang dilahap si jago merah tersebut milik Kades Bambang, Sugiarto yang disewa oleh Jurianto, warga setempat.
Kapolsek Wajak, AKP Sumarsono membeberkan bila kebakaran itu, terjadi sekitar pukul 04.30. Saat itu, Jurianto memberi makan ayam yang ada di kandang. Setelah itu, ia keluar dari kandang. “Tidak lama kemudian Jurianto ini mengetahui tiba-tiba di dalam kandang sudah ada kobaran api di dalam kandang,” terangnya.
Melihat api yang sudah berkobar, Jurianto berusaha memadamkan sembari berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar yang kemudian datang untuk membantu menggunakan alat seadanya. Namun nahas, api sudah terlanjur membesar. Api membakar seluruh kandang yang berisi sekitar delapan ribu ekor anak ayam berusia sekitar 15 hari.
“Diduga api berasal dari alat berupa open arang yang dibakar di dalam kaleng bekas, ini berfungsi sebagai pemanas,” ungkap kapolsek. Namun, lanjutnya, arang di dalam kaleng bekas itu terjatuh terguling lalu membakar lantai kandang yang penuh sekam hingga merambat dan membakar ayam beserta seluruh bangunan kandang.
Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Malang mendatangi lokasi kejadian menggunakan tiga unit mobil Damkar. Mereka berusaha memadamkan api hingga pukul 07.00. Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 350 juta. “Api padam sekitar pukul 07.00 dan tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Di lain tempat, kebakaran juga menyasar ke rumah warga di Jalan Bima, Desa/Kecamatan Tumpang, sekitar pukul 11.15. Kapolsek Tumpang, AKP Achmad Zainuddin mengatakan bila rumah yang terbakar itu milik warga bernama Rohmah. Kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik di lantai satu.
“Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama tetangga datang untuk memadamkan api. Kemudian datang petugas pemadam kebakaran. Api berhasil padam sekitar pukul 12.35,” terangnya. Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan pihaknya menggunakan dua unit armada untuk menjinakan si jago merah. (den/mar)