.
Friday, December 13, 2024

Kano Terbang Bikin Terpukau, BISTF Paragliding Accuracy League 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pembukaan Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024 berlangsung luar biasa di Kota Batu, Kamis (4/7) kemarin. Pasalnya event sport tourism yang digagas Dinas Pariwisata Kota Batu ini tidak hanya diikuti 62 atlet paralayang dari tiga negara mulai Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan.

Namun juga menampilkan atraksi paralayang yang take off dari Gunung Banyak dan landing di Lapangan Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Penampilan terjun payung akrobatik, kursi roda, kano hingga bantengan bahkan atraksi gantole mampu memukau ratusan penonton yang hadir.

“Melalui event ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata Kota Batu. Sehingga setiap event yang digelar Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Batu,” ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam pembukaan BISTF kemarin.

Lebih lanjut, melalui event internasional yang digelar 4-7 Juli ini bukan hanya sebagai pengenalan dan promosi wisata saja. Tetapi Pemkot Batu ingin mendorong perkembangan olahraga paralayang dan sport tourism yang semakin diminati masyarakat.

“Terlebih Kota Batu memiliki potensi alam yang mampu membangkitkan sektor pariwisata Jawa Timur dan nasional. Potensi tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya melalui event-event bertaraf internasional seperti Paragliding Accuracy League 2024 ini maupun event lainnya yang berdampak secara langsung terhadap perekonomian masyarakatnya,” imbuh Aries.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan event tahunan ini bertujuan untuk menopang kunjungan wisata ke Kota Batu. Apalagi target kunjungan wisatawan di Kota Batu sejumlah 12 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Harapannya dengan event berkonsep sport tourism ini meningkatkan kunjungan wisatawan. Tahun 2023 kunjungan wisatawan tembus 10 juta wisatawan. Tahun ini kami berharap kunjungan wisatawan semakin meningkat dan tembus di angka 11-12 juta wisatawan. Khususnya wisatawan mancanegara,” bebernya.

Lebih lanjut, melalui event internasional yang digelar 4-7 Juli ini bukan hanya sebagai pengenalan dan promosi wisata saja. Tetapi Arief ingin mendorong perkembangan olahraga paralayang dan sport tourism yang semakin diminati masyarakat.

“Kota Batu memiliki potensi sport tourism yang luar biasa dan mampu membangkitkan sektor pariwisata Jawa Timur dan nasional. Oleh karena itu Dinas Pariwisata akan terus membuat program atau event yang bisa berdampak pada pengenalan dan promosi sektor pariwisata pada dunia,” pungkasnya. (eri/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img