.
Monday, November 25, 2024

Kantongi Identitas Pelaku Begal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satreskrim Polresta Malang Kota mengaku sudah mengantongi nama-nama kelompok pelaku begal yang meresahkan warga beberapa hari terakhir. Termasuk pula kelompok begal yang beraksi Minggu (14/1) dini hari di Jalan Jagung Suprapto Kota Malang.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan aksi-aksi begal yang terjadi di Kota Malang sudah termonitor pihaknya. “Kami sudah memetakan kelompok pelaku aksi kejahatan jalanan ini. Identitas para pelaku juga sudah kami kantongi. Sekarang masih kami kejar,” tegas mantan Kapolsekta Blimbing ini.

Seperti diberitakan, aksi begal semakin meresahkan. Akhir bulan Desember 2023, komplotan begal ini menyasar warga yang melintas di Jalan Danau Toba, Perumahan Sawojajar, Kota Malang. Akibatnya dua orang terluka akibat sabetan benda tajam dan dilarikan ke IGD RSSA Malang.

Aksi serupa terjadi di Jalan Jagung Suprapto Kota Malang, Minggu (14/1) dini hari. Fritz, 43, yang baru saja pulang dari warung kopi tempatnya bekerja di Jalan Semeru, diikuti tiga motor matic dengan knalpot brong. “Masing-masing motor berisi dua orang,” ujar Fritz. Satu dari sepeda motor pelaku menyalipnya saat melintas di depan RSSA Malang.

Lalu, satu motor lagi berjalan di sampingnya. Motor itu terus memepet Fritz, untuk melintas di jalan kecil depan SMAK Cor Jesu, Malang. Sementara satu motor lain mengikutinya dari belakang. “Persis di Jalan Jagung Suprapto Gang 1, saya diberhentikan. Setelah itu, tiba-tiba yang dibonceng itu turun dari motor, sambil mengeluarkan celurit,” terangnya.

Pria yang sudah berprasangka buruk itu, langsung mengeluarkan korek mirip pistol yang dibawanya. Sontak ini membuat para pelaku aksi begal ini kaget dan langsung kabur sambil sempat berteriak: “Nggowo bedil, nggowo bedil (bawa senjata api). Mereka langsung tancap gas. Kabur dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, aksi serupa disinyalir juga terjadi di kawasan Janti Kecamatan Sukun Kota Malang, Sabtu (13/1) malam. “Kami telah meningkatkan intensitas patroli. Mulai dari jajaran Polsekta, hingga patroli dari Satsamapta dan Satlantas. Patroli itu sebagai bentuk antisipasi dalam menjaga keamanan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan, bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan di Kota Malang. “Bagi mereka, pengacau keamanan dan ketertiban masyarakat, jangan harap bisa berbuat seenaknya di Kota Malang ini. Kami tidak segan memberi tindakan tegas,” ungkapnya.  

Pria yang akrab disapa Buher ini, secara lugas juga mengajak korban maupun saksi kejahatan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. “Jangan ragu untuk melapor, mari bersama-sama menciptakan suasana kondusif di masyarakat, dengan melaporkan secara resmi ke polisi agar penanganannya cepat,” tandasnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img