spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Karena Fomo dan Bikin Gemes

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Senyum Jahil Daya Tariknya

MALANG POSCO MEDIA-Boneka Labubu sedang digandrungi. Di segala penjuru, oleh berbagai kalangan usia.

Berkat Lisa “Blackpink” yang mengunggah story pada April 2024 lalu, Boneka Labubu pun menarik banyak perhatian baik para kolektor mainan maupun masyarakat biasa di seluruh penjuru dunia.

Tren Boneka Labubu ini  juga terasa di Malang. Mulai banyak bermunculan peminat dari boneka yang terinspirasi dari salah satu dongeng Nordik ini. Melihat tingginya minat masyarakat terhadap Boneka Labubu,  tentu menjadi peluang bisnis bagi salah satu toko aksesoris di Malang. Yakni Fortune Space.

“Boneka ini cukup viral beberapa waktu terakhir ini. Selain karena Fomo (Fear of missing out) banyak juga yang membeli karena gemas dengan desain karakternya. Kami mulai ready stok sejak Juli lalu,” ungkap owner Fortune Space Evelyn Pristinelse Bakhrum kepada Malang Posco Media.

Ia menceritakan bahwa Boneka Labubu ini merupakan karya dari seniman mainan berkebangsaan Hongkong yang kini tinggal di Belgia bernama Kasing Lung. Karakter ini mulai muncul sejak tahun 2013 lalu. Namun diadaptasi dalam bentuk boneka dan diproduksi Pop Mart pada tahun 2023 lalu serta viral. Cukup dikenal masyarakat di seluruh dunia setelah Lisa “Blackpink” mengunggah video unboxing blind box Labubu pada April 2024.

“Ini terinspirasi dari dongeng Nordik. Dimana karakter Labubu digambarkan sebagai elf mungil dengan senyum jahil memiliki telinga yang lancip. Desain unik dari Labubu ini yang menjadi daya tarik bagi para kolektor maupun masyarakat umum. Gigi tajam dengan senyum nakal dan telinga panjang, ini sangat khas,” ujar mahasiswa BINUS Malang itu.

Daya tarik selain dari bentuknya yang khas, juga dari bagaimana cara mendapatkannya. Konsep blind box cukup banyak menarik perhatian. Dalam satu paket yang terdiri dari enam buah boneka itu, jika beruntung bisa mendapatkan satu seri langka yang harganya cukup fantastis.

“Edisi terbatas ini yang memberikan daya tarik tersendiri, khususnya bagi para kolektor. Pop mart sebagai produsen resmi dari Boneka Labubu ini sering mengeluarkan seri-seri terbaru dan terbatas. Semakin langka boneka yang didapat, maka harga jualnya juga semakin tinggi. Konsep blind box yang ditawarkan ini cukup menantang banyak orang untuk mencoba,” tuturnya.

Fenomena ini cukup memberikan dampak yang besar, baik kepada kolektor maupun masyarakat luas. Tak sedikit juga yang membeli karena rasa penasaran ataupun mengikuti tren yang berkembang. Ini juga sering disebut sebagai Fomo. (adm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img