MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Malang hari ini menggelar Karnaval. Seperti tahun sebelumnya, acara ini tidak hanya diikuti oleh seluruh jajaran perangkat daerah di Pemkot Malang, tetapi juga akan dihadiri oleh berbagai organisasi dan komunitas budaya yang turut berpartisipasi.
Karnaval ini akan dimulai dari Jalan Basuki Rahmat Kayutangan dan bergerak menuju arah barat hingga mencapai garis finish di Jalan Besar Ijen. Karena lokasinya yang berada di pusat kota, beberapa pengaturan lalu lintas akan diberlakukan di beberapa ruas jalan selama pelaksanaan karnaval.
“Mulai pukul 5 pagi, kami akan menutup Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan), namun akan ada akses dari depan Gereja Kayutangan yang akan dibuka dua arah menuju Jalan Majapahit. Akses ini akan tetap dibuka hingga sore hari,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra kepada Malang Posco Media, kemarin.
Sementara itu, di Jalan Basuki Rahmat sisi utara, terutama di depan kantor BCA (Rajabally), pengendara masih diizinkan untuk berbelok ke kiri atau kanan. Namun, jika berbelok ke kanan menuju Jalan Semeru, akses menuju sisi selatan Jalan Semeru akan ditutup karena digunakan sebagai rute karnaval.
Di sebelah barat, terutama di sekitar kawasan Ijen akan diterapkan kontraflow di Jalan Ijen sisi barat. Sementara Jalan Ijen sisi timur akan dialihfungsikan sebagai jalur karnaval.
“Rute di Jalan Kawi dan jalan-jalan lainnya tidak akan mengalami perubahan, tetap seperti biasanya. Pengaturan lalu lintas ini akan berakhir setelah karnaval usai,” tegasnya.
Sesuai rencana, karnaval akan dimulai pukul 08.30. Tema karnaval tahun ini adalah ‘Kota Malang Berbhineka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju’. Acara karnaval ini merupakan bagian dari agenda tahunan dan memiliki makna mendalam, meskipun sempat terhenti akibat pandemi. Pada tahun lalu, karnaval serupa diadakan sebagai ajang hiburan bagi masyarakat dalam memperingati kemerdekaan.
Menurut Widjaja Saleh Putra, momen seperti ini jarang terjadi dan memiliki makna penting dalam memperingati kemerdekaan. Karena itu, tidak mengherankan jika akhir pekan ini akan diadakan berbagai karnaval dan kegiatan serupa di berbagai titik di Kota Malang untuk merayakan kemerdekaan RI. Ia mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif yang terbaik.
“Pengendara diharapkan untuk selalu memantau perkembangan lalu lintas melalui media sosial, radio, dan sumber informasi resmi pemerintah guna menemukan jalur alternatif yang tidak terdampak. Kami memohon pengertian dan kerjasama masyarakat dalam momen peringatan kemerdekaan RI ini,” tutupnya. (ian/aim)