spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Karya Anak Malang Tembus Paris

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Nadiah Atha Syakirah Ibrahim dan Wang Sinley Viriya Jecynta bikin bangga. Dua siswi  jurusan Desain Fashion SMKN 3 Malang ini segera ke Paris, Prancis. Desain busana karya mereka ditampilkan dalam gelaran From Rue Paris 2022.

Dua siswi asli Kota Malang ini membuktikan bisa menjadi desainer berkelas. Nadiah, sapaan akrab Nadiah Atha Syakirah Ibrahim dan Jecynta sapaan akrab Wang Sinley Viriya Jecynta dibimbing langsung   Dosen Tata Busana Universitas Negeri Malang (UM) Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn.

Idenya diawali dengan melakukan pengamatan di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Saat itu sekitar awal Juli 2022 lalu. Keduanya mengamati bentuk dan detail terasering di Ngadas.

“Kemudian kami menyusun sebuah desain yang akan diajukan untuk seleksi. Dalam seleksi kami diharuskan membawa desain yang mengangkat tentang Malang. Desain yang kami buat juga mengacu pada Trend Forecasting 2023/2024 Co Exits The Saviors dan The Soul Searches,” kata Nadiah.

Setelah itu, Nadiah dan Jecynta mulai menggambar sesuai pola dan rancangan pemikiran yang disusun. Agar makin sempurna, mereka membuat beberapa kali desain. Itu sesuai bimbingan yang diberikan Agus Sunandar.

Tepat Senin (11/7) lalu, keduanya resmi dinyatakan lulus seleksi. Itu setelah bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia. Mereka berasal dari SMK di berbagai daerah yang memiliki jurusan Desain Fashion atau Tata Busana.  

Rencananya ke Paris pada 27 Agustus hingga 6 September 2022 mendatang. Busana karya mereka dipakai model di From Rue Paris 2022. Event ini merupakan hasil kerjasama antara Asosiasi Desainer Indonesia dengan asosiasi desainer di Prancis. 

Konsep yang berhasil menembus negara yang terkenal dengan Menara Eifel itu  memadukan konsep desain awal dengan keunikan perpaduan warna di Kampun Warna-Warni Jodipan (KWJ). Kemudian dinamakan Verönd (tersaserig dalam Bahasa Latin).

“Saya sempat tidak mengira kalau lulus seleksi. Karena lulus seleksi, akhirnya kami bekerja keras lagi untuk membuat prototype (purwarupa),” kata Jecynta.

“Setelah itu kami akan membuat desain baju tersebut. Paling lambat 20 Agustus 2022 nanti, sudah harus jadi. Karena akan dilakukan photo session dulu di Indonesia untuk campaign (kampanye),” sambungnya.

Tentu saja ini sesuatu yang berharga bagi dua siswi itu. Pasalnya agenda fashion yang ada di Paris ini bakal menjadi pelajaran dan pengalaman yang tidak terlupakan. Bersanding dengan desainer profesional bertaraf internasional, keduanya akan membuktikan buah tangan anak Malang berkelas. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img