MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Karya Bakti TNI renovasi bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Satkowil Kodim 0833/Kota Malang tahun 2022 rampung dilaksanakan.
Hal ini ditandai dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada pemilik rumah warga RT 03 RW 09, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (16/6).
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, SH, MHan mengaku program karya bakti TNI ini memang sudah menjadi program yang berjalan setiap tahun. Dimana pada tahun 2022 ini dalam satu semester ada satu rumah yang diperbaiki.
“Pada prosesnya kita seleksi, dari beberapa kandidat rumah yang akan direnovasi itu diseleksi dulu. Dicek kelengkapan administrasinya minimal harus hak milik. Jadi bukan rumah yang sudah dipindahtangankan atau kontrak,” jelasnya.
Setelah diseleksi, dilaporkan ke komando atas. Kemudian dari Mabes TNI Angkatan darat langsung datang melaksanakan pengawasan dan evaluasi.
“Setelah memenuhi kriteria dari tim yang melaksanakan pengawasan dan evaluasi, baru dinyatakan layak dan dieksekusi untuk dilakukan renovasi terhadap program karya bakti rumah tidak layak huni,” urainya.
Menurutnya, program RTLH yang diberikan TNI sebenarnya difokuskan renovasi bangunan keseluruhan dengan budget yang sudah ditentukan. Namun diluar itu Kodim 0833 juga diijinkan untuk menggandeng pihak dari masyarakat yang berkenan ikut membantu.
Dalam hal ini ada dari Srimaya dan Respek Indonesia yang memberikan bantuan dan ada beberapa toko yang juga memberikan bantuan material tambahan karena mengingat kondisi rumah ini kemarin sudah sangat tidak layak.
“Karena itu selain bantuan renovasi rumah tadi juga ada bantuan tempat tidur. Kemudian nanti didatangkan kursi bantuan dari rekan – rekan kita bekerjasama dengan Makodim. Supaya nanti yang menempati total dapat memanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, perwira menengah TNI AD itu berpesan agar penerima bantuan dapat menikmati apa yang sudah menjadi rejekinya dari Allah. “Jangan dipindahtangankan. Ini berkah rejeki dari Allah untuk bisa dinikmati oleh pemilik rumah dan keluarganya,” tutup dia.
Sementara itu penerima bantuan, Slamet Budianto, 36, mengaku bersyukur dan merasa sangat senang dengan bantun renovasi rumah yang diberikan TNI melalui Kodim 0833/Kota Malang.
“Kondisi rumah tidak layak huni. Apalagi banyak atap rumah yang bocor. Kemudian lantai dan juga dinding banyak yang rusak,” akunya.
Lebih lanjut Ketua RT 03, Ahmad Zamroni mengatakan, selama ini Slamet bekerja serabutan sebagai kuli bangunan. Dan tinggal dengan seorang istri dan dua anak.
“Jadi saya sangat senang sekali warga saya mendapatkan bantuan program ini. Semoga kedepannya warga kami yang membutuhkan bisa mendapatkan program yang serupa,” pungkasnya. (ica/mar)
