spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Karya Besar dari Kayutangan Heritage

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sore Ini, MTC Gladi Resik dan Latihan Koreo

MALANG POSCO MEDIA- Persiapan Malang Fashion on the Street di Koridor Kayutangan Heritage, Minggu (5/6) terus dimatangkan Event besar berupa Flashmob 108 dilanjutkan fashion ini bikin kawasan Kayutangan makin semarak.

Persiapan kegiatan yang memperkuat ikon baru Kota Malang itu dibahas dalam rapat koordinasi (rakor), Senin (30/5) kemarin. Kemudian Selasa (31/5) sore nanti gladi resik dan latihan koreo di rooftop Matos oleh 

Agoeng Soedir Poetra, owner Color Models Inc. Gladis resik dan latihan koreo ini rencananya diikuti sejumlah tokoh yang tergabung Malang Tahes Club (MTC).

Usao rakor kemarin, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan event ini ditujukan sebagai penanda  bangkitnya Kota Malang.  “Karena tema yang kita ambil Rise and Shine atau Bangkit dan Bersinar kita hidupkan kembali situasi Kota Malang yang memang penuh orang-orang kreatif. Kali ini Kayutangan kita jadikan venue,” jelas Ida Ayu.

Dijelaskannya event tersebut bekerja sama dengan Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) dan juga MTC. Kegiatan Minggu (5/6) nanti  dimulai pukul 15.00 WIB. Diawali acara yang akan ditampilkan MMBI.

Ida menjelaskan MMBI menampilkan kurang lebih 1.000 musisi. Di dalamnya terdapat komunitas drummer, komunitas vokal, mini orchestra dan banyak lainnya.

“Mereka tampil mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Setelah itu rehat dulu dan setelahnya akan ada tampilan lagi. Performance dancer dan video mapping,” jelasnya.

Ketua Umum MMBI Bagus Prakoso yang juga ikut hadir dalam rakor menjelaskan Flashmob 108 diinisiasi pihaknya sebagai penanda bahwa musisi dan pegiat seni musik di Kota Malang siap bangkit. Siap berkarya kembali.

Bagus sapaan akrabnya menjelaskan mulai pukul 15.00 WIB, musisi yang terlibat akan menampilkan kebolehannya di sepanjang Koridor Kayutangan Heritage.

“Mulai dari depan BNI, lalu di Gang 6 (Gang 6 Jl Basuki Rahmat) dan depan Digital Lounge (DiLo),” ujar Bagus.

Nantinya musisi-musisi yang terlibat berkumpul menjadi satu di penghujung sesi, sekitar pukul 15.00 WIB. Tempatnya di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Kayutangan. Kemudian menyanyikan lagu-lagu kebangsaan juga mengibarkan bendera Merah Putih.

Menurutnya Kayutangan merupakan lokasi tepat menjadi penanda kebangkitan Kota Malang. Karena masih dalam progres   penyempurnaan, Koridor Kayutangan Heritage juga memiliki semangat yang sama untuk bangkit.

“Kita juga menghormati sejarah yang ada disana. Banyak sejarah di sana dan saat ini sedang proses pembangunan. Kita akan bantu memperkenalkan dan memviralkan Kayutangan,” jelas Bagus.

Sementara itu Malang Fashion on the Street dijadwalkan sekitar pukul 19.00 WIB. Para model yang disiapkan memeragakan busana Batik Malangan hasil karya desainer-desainer asal Kota Malang.

Para model yang disiapkan pun bukan model biasa. Mereka berasal dari kalangan pejabat Pemkot Malang dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam MTC. Lokasi peragaan busana ini akan ditempatkan di depan Digital Lounge (DiLo). (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img