.
Monday, December 16, 2024

Kasus Covid-19 Makin Turun

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Malang makin menurun. Namun masih tetap berlaku PPKM Level 3. Warga kembali diingatkan patuh protokol kesehatan (prokes).

Hal ini tertuang dalam Inmendgari terbaru tentang PPKM Jawa dan Bali. Yakni Inmengdari No 13 Tahun 2022 tentan PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 Di Wilayah Jawa dan Bali. Dijelaskan Kota Malang bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu tetap PPKM Level 3.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengatakan tidak terpengaruh pemberlakuan level PPKM. Segala bentuk upaya penanganan Covid-19 tetap dilakukan sesuai kondisi yang ada. Contohnya tetap disiagakan lokasi isolasi terpusat (isoter).

“Saya pantau di RSL (RS Lapangan Ijen) juga semakin turun (jumlah pasien). Di tempat isoter SKB juga ada yang masuk juga yang keluar cepat,” kata Wali Kota Sutiaji.

Pemberlakukan PPKM Level 3 Kota Malang sesuai Inmengdari 13/2022 berlangsung sejak Selasa (1/3) hingga 7 Maret 2022 mendatang. Beberapa aturan seperti pembatasan kapasitas orang ditempat publik dan jam operasional tidaklah diperketat.

Sutiaji mengatakan pembatasan akan tetap dilakukan dengan sewajarnya. Patroli dan pengawasan yang dilakukan jika ada kerumunan dan tempat hingga kegiatan yang harus dilakukan tindakan.

“Sama saja. Kita tak ada pembatasan-pembatasan ketat apalagi penutupan-penutupan. Yang penting tetap pengawasan prokesnya,” tegas Sutiaji.

Sementara itu pantauan Malang Posco Media, empat hari terakhir hingga kemarin, tren kasus aktif Covid-19 Kota Malang semakin menurun. Hal ini dapat dilihat dari angka kasus aktif menurut data Satgas Covid-19 Kota Malang.

Sejak 26 Februari, kasus Covid-19 dalam pemantauan berjumlah 2.448 kasus, pada 27 Februari berkurang ke angka 2.339 kasus. Kemudian berkurang lagi pada 28 Februari menjadi 2.178 kasus saja. Sementara kemarin, angka kasus aktif Covid-19 di Kota Malang berkurang lagi hingga tersisa 1.875 kasus. 

Sementara positivity rate kasus Covid-19 Kota Malang dibandingkan pekan lalu juga berkurang. Pekan lalu tercatat 11 persen, saat ini sudah turun menjadi delapan persen. Presentase kesembuhan juga meningkat menjadi 87 persen.

Untuk Moratlity Rate (angka kematian) menurut data Satgas Covid-19 Kota Malang per 1 Maret 2022, berada di angka empat persen. Di awal Februari lalu, mortality rate kasus Covid-19 Kota Malang berada di angka delapan persen.

Menurunnya kasus aktif Covid-19 ini juga dapat terlihat keterisian bed di RSL Ijen Boulevard. Awal Februari dipenuhi pasien, kemarin RSL Ijen sudah mulai longgar. Karena tersisa 71 bed yang kosong dari total 326 bed tersedia.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengaku tren kasus Covid-19 Kota Malang memang kian membaik.  Artinya kasus mulai menurun.

“Karena memang banyak yang positif tapi lebih banyak yang cepat sembuhnya. Inilah kenapa treatment yang kita kencangkan agar pasien cepat pulih, imunnya semakin baik,” papar Husnul.

Ia mengaku kekebalan tubuh warga Kota Malang lebih baik dikarenakan sudah banyak yang divaksinasi. Untuk itu dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan menggecarkan vaksinasi booster.

Dijelaskannya bulan ini, Maret 2022, dropping vaksin booster jenis AstraZeneca didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di Kota Malang. Kali ini selain kalangan prioritas, masyarakat umum juga bisa divaksin.

“Untuk umum akan mulai dibuka bertahap. Kita akan drop ke puskesmas masing-masing 100 sampai 150 vial jatahnya,” pungkas Husnul. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img