MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satreskrim Polresta Malang Kota resmi menaikkan status kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dokter berinisial AY. Peningkatan status ini terhadap laporan dua pasien perempuan di Persada Hospital ke tahap penyidikan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M. Soleh mengatakan, peningkatan status perkara dilakukan setelah pihaknya memeriksa lima orang saksi. Selain itu, kenaikan status ini juga beriringan dengan proses identifikasi dan analisis dari CCTV yang berhasil dikumpulkan petugas.
“Lima saksi yang telah kami periksa antara lain dua pelapor yaitu QAR dan A, satu teman pelapor berinisial Y, dua pegawai Persada Hospital, serta dokter AY sebagai terlapor,” jelasnya kepada awak media, kemarin.
Dengan masuknya ke tahap penyidikan, penyidik akan melakukan gelar perkara lagi, untuk penetapan tersangka. Saat ini, dokter AY masih berstatus sebagai saksi terlapor.
“Alat bukti akan kami lengkapi. Saat menaikkan ke tingkat sidik, kami sudah melakukan gelar perkara. Saat ini, kami akan menyiapkan proses yang ada dan akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka,” tegasnya.
Seperti diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, selain QAR, ada satu korban lain berinisial A, 30, asal Malang yang juga melaporkan dokter AY. Ia diduga juga mengalami dugaan pelecehan serupa dari dokter AY namun saat di IGD Persada Hospital pada 2023 lalu.
Manajemen Persada Hospital pun telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial. Pihak RS juga menonaktifkan dokter AY dari tugas medis sejak laporan pertama mencuat. (rex/aim)
