spot_img
Tuesday, July 29, 2025
spot_img

Kasus Pasutri Lawang; Dua Anak Korban Dapat Bantuan Yapi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya asal Dusun Tegalrejo Desa Ketindan Kecamatan Lawang yang meninggal pada Selasa (22/7) lalu kini mendapat perhatian oleh Dinas Sosial (Dinas) Kabupaten Malang.

Dua anak perempuan yang masing-masing duduk di bangku SMP dan SD itu kini bersama saudara orang tuanya.

“Saat ini masih ikut sebelah rumahnya,” kata Kasun Tegalrejo Desa Ketindan Kecamatan Lawang Ahmad Subari, Minggu (27/7) kemarin.

Ia menambahkan bahwa, Dinsos Kabupaten Malang bersama pihak Desa Ketindan dan Kecamatan Lawang telah datang ke tempat kediaman dua anak tersebut pada Kamis (24/7) lalu.

Kepala Dinsos Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki menjelaskan, kini pihaknya sedang menguruskan adminstrasi kependudukan (Adminduk) pada kedua anak.

“Sekarang sedang diuruskan adminduknya biar mendapat bantuan Yapi (yatim piatu) dari Dinsos,” kata Pantja.

Nantinya anak yatim piatu dari almarhum pasangan suami istri (Pasutri) Iin Handayani, 39, dan Arik Wicaksono, 41, itu mendapat bantuan Rp 1 juta per anak.

Kemudian pula Dinsos Kabupaten Malang akan melakukan asesmen lebih lanjut terkait apa yang menjadi kebutuhan kedua anak.

“Selanjutnya assesment, melihat kebutuhan. Nanti yang bisa diakseskan ke Sentra Soeharso  program apa saja untuk kedua anak ini,” tambah Pantja.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis terjadi di Dusun Tegalrejo RT 05 RW 10 Desa Ketindan Kecamatan Lawang, Selasa pagi (22/7) lalu. Pasutri ditemukan meninggal di rumahnya.

Iin dan suaminya, Arik ditemukan di kamar rumah yang berbeda. Iin ditemukan di kamar tengah dalam kondisi terkapar mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Sedangkan sang suami, Arik ditemukan tergantung pada plafon kamar belakang rumah. (den/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img