MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kasus dugaan pengeroyokan terhadap MA, 17, siswa SMKN 4 Kota Malang, yang terjadi di Jalan Andalas Tengah Malang, Rabu (28/5) sore, mendapat perhatian dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Kota Malang – Kota Batu, Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.Pd menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah aksi pengeroyokan seperti yang ramai diberitakan.
“Berdasarkan penelusuran kami dan hasil komunikasi dengan sekolah serta pihak keluarga, tidak ada pengeroyokan. Anak-anak itu hanya ada kesalahpahaman. Kedua belah pihak juga sudah saling memahami dan memaafkan,” tegasnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/6).
Menurutnya, situasi saat ini sudah kondusif dan tidak ada eskalasi lanjutan di lingkungan sekolah. Orang tua dari kedua pihak juga telah bertemu dan sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Sebelumnya, MA dikabarkan menjadi korban pemukulan oleh sejumlah orang tak dikenal di tepi Sungai Andalas, Jalan Andalas Tengah, sekitar pukul 17.00, saat hendak pulang ke tempat kosnya di daerah Janti.
Ia saat itu mengendarai motor Honda Grand N 5240 UM. Tiba-tiba, ia dihentikan oleh sekelompok pemuda berjaket dan diserang. MA mengalami luka di bagian kepala sebelum akhirnya ditolong oleh warga sekitar.
Kacabdin juga meminta semua pihak agar tetap mendukung terciptanya iklim pendidikan yang aman dan berprestasi di Kota Malang. “Kami mohon dukungan dari masyarakat agar suasana pendidikan di Kota Malang tetap damai dan terus mencetak prestasi,” pungkasnya. (mar/udi)