MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mengisi masa liburan sekolah di akhir tahun pelajaran, puluhan anak dari berbagai daerah mengikuti beragam perlombaan hingga motivasi dari para tokoh di Indonesia, Minggu (25/6) kemarin.
Bertempat di Social Garden Jalan Maninjau Raya Sawojajar Kota Malang itu menghadirkan tokoh pemerhati anak dan Gen Z yakni Kak Arie Aripin, Pemerhati Film Jesse Laukon, Master Chef Indonesia Handry Wahyu, Pemerhati IT dan Sosmed Kak Erick Karya, Pendongeng Nasional Kak Rumi hingga Naive Art Budaya Kak Wan.
Setelah diawali dengan jalan sehat di pemukiman sekitar, kegiatan itu dilanjutkan dengan beragam lomba, motivasi hingga talkshow inspiratif yang mengangkat tentang impian anak-anak
“Impian ini kalau tidak kita amati, kita tidak lindungi anak anak kita, maka hanya sekadar mimpi. Makanya hidup itu jangan dalam mimpi, tapi mimpi harus dalam kehidupan kita. Ini yang harus kita terus bergerak dalam menggapai sebuah mimpi,” terang Arie Aripin Pemerhati Anak dan Gen Z kepada Malang Posco Media.
Disebutkan Kak Arie, sapaannya, kehadiran para tokoh ini menjadi sebuah kolaborasi yang apik untuk memotivasi mereka. Misalnya, dari kehadiran Dewan Pakar Master Chef Indonesia Handry Wahyu, diharapkan orang tua yang juga hadir pada kesempatan itu mengetahui bagaimana sebaiknya masakan yang tepat untuk waktu sarapan, makan siang hingga makan malam bagi anak anak.
“Bagaimana orang tua bisa menyajikan makanan empat sehat lima sempurna. Sudah tepat kah makanan pagi itu apa, makan siang, makanan malam, ini yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Begitu juga dengan tokoh-tokoh lainnya. Semua bergabung untuk memberikan motivasi kepada mereka sesuai bidangnya. Tidak hanya itu, Kak Arie sendiri sudah menyiapkan reward senilai Rp 10 juta untuk memotivasi mereka yang mengikuti lomba. Mulai dari lomba melukis, lomba memasak hingga lomba mendongeng.
“Yang terpenting bagi kita semua bagaimana sih mengkolaborasikan dari impian anak itu kita amati, kita cermati, kita kawal, kita lindungi sampai menjadi seorang yang sukses di masa depan di tahun 2045, generasi emas Indonesia. Tentunya inilah calon pemimpin Indonesia yang harus kita kawal dan lindungi. Kami punya grup company (Prokids Indonesia) ini memberikan yang terbaik buat adik adik dan orang tua semuanya bahkan Indonesia,” tegas Kak Arie.
Social Garden sendiri dikatakan Kak Arie dipilih menjadi lokasi pelaksanaan karena di dalam taman tersebut terdapat 70 macam jenis tanaman dan pohon besar dari berbagai tempat. Ini juga mengedukasi bagi anak dan orang tua bagaimana memerhatikan lingkungannya.
“Saran saya bagaimana orang tua selalu menanam pohon atau buah buahan di lngkungan mereka. Sesempit apapun rumah kita, kita bisa membuat hidroponik atau vertikal garden. Chef Handry pun memasak di rooftop ada hidroponik, ada sayuran, lalu Chef Handry akan mendemokan masakan yang fresh yang kita petik dan kita masak,” sebutnya.
Melalui beragam rangkaian kegiatan ini, Kak Arie berharap anak anak di Indonesia memiliki setidaknya empat nilai penting. Yakni tiap anak harus memiliki skill komunikasi yang baik. Lalu harus mempunyai koneksi yang baik. Juga harus mampu kompromi satu dengan lain. Serta harus bersedia untuk berbagi rezeki.
“Contohnya Social garden hari ini berbagi rezeki pada adik adik dan orang tua yang hadir disini. Kita siapkan makan pagi, makan siang dan makan malam. Bahkan masih kita kasih reward Rp 10 juta untuk mereka. Kita ajarkan ke mereka bagaimana bisa memberi bersedekah berbagi satu sama lain, insya Allah rezeki kembali pada kita semua,” tutupnya. (ian/aim)
