MALANG POSCO MEDIA- Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Drs H Imron M.Ag menggelar dialog serap aspirasi dalam rangka reses di dapilnya Kedungkandang. Masa reses berlangsung pada 5-6 Desember 2024.
Imron menggelar dua kali dialog. Yakni di wilayah Bumiayu Kedungkandang. Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 konstituen dan menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta membahas rencana pembangunan Kota Malang ke depan.
Dalam sambutannya, H Imron menyoroti pentingnya optimalisasi anggaran pembangunan yang direncanakan mencapai Rp 2,388 triliun. “Anggaran ini harus tepat sasaran, tepat guna, dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Imron.
Selain membahas anggaran, H Imron juga menyinggung hasil Pilkada yang baru saja usai. Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dan mendukung pemimpin terpilih.
“Perbedaan selama Pilkada adalah hal yang wajar. Namun kini, saatnya kita mengakui hasilnya dan bersama-sama mendukung pembangunan demi kemajuan Kota Malang,” tegasnya.
Kegiatan reses ini juga menjadi momentum penting bagi H. Imron untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat. Sebagai Ketua Fraksi Damai, ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan.
“Kami akan memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang diusulkan benar-benar pro rakyat. Kepercayaan masyarakat adalah amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” imbuh mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang ini.
Di hadapan warga, politisi Partai Demokrat ini mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Ia berharap, sinergi yang kuat ini dapat mendorong percepatan pembangunan dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Dia menutup dialog dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dan aktif memberikan masukan.
“Saya siap bergerak dan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap aspirasi ini dapat diimplementasikan dalam kebijakan nyata,” pungkasnya. (rex/van)