MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bukan Sekolah Sabilillah namanya kalau tidak berprestasi. Siswa di sekolah ini tak bosan-bosannya meraih gelar juara dalam berbagai kompetisi. Mulai tingkat regional, nasional dan bahkan tidak sedikit yang level internasional.
Tercatat dalam beberapa waktu terakhir, ada ratusan gelar prestasi yang sukses diraih oleh Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA). TK Islam Sabililah meraih 166 prestasi. SD Islam Sabilillah meraih 157 prestasi, diantaranya Silver Medal AMO (American Math Olympiad) Tahun 2022 dan Medali Gold SIMOC Kategori Math Master Mind Support Middle Division 2022.
SMP Islam Sabilillah dengan 89 prestasi. Diantaranya Medali Emas Southeast Asian Mathematical Olympiad 2021 dan Medali Emas Kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam 2022.
Serta SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren sebanyak 223 prestasi. Diantaranya Medali Emas Indonesian Science Competition (ISC) 2022 Bidang Kimia dan Peraih Gold Medal dalam International Youth STEM Tournament 2023 yang diselenggarakan OCSO.
Sabtu (3/6) hari ini, SISMA akan menggelar pelepasan siswa kelas akhir. Acara ini akan dilaksanakan di Gedung Graha Cakrawala UM. Dihadiri Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Direksi LPI Sabililah, dewan guru dan orang tua wisudawan.
Pelepasan menjadi satu momen yang begitu penting bagi setiap siswa yang akan lulus. Terlebih sekolah mereka telah mengukir kesan yang indah dalam sanubari setiap siswanya.
Seperti yang dikatakan Viena Aulya Windyarso, salah satu lulusan SMA Islam Sabililah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Menurutnya, SMAIS merupakan sekolah SMA terbaik. Meskipun sistemnya ma’had tidak pernah membatasi siswanya untuk berkreasi dan berkompetisi.
“Kami tidak pernah mendapat hambatan untuk berekspresi. Meskipun tinggal di Ma’had. Guru-guru kami selalu mendukung penuh,” ujarnya.
Viena merupakan salah satu lulusan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School yang akan diwisuda hari ini. Prestasinya sangat mengagumkan. Viena lolos program Beasiswa Indonesia Maju dan diterima di enam Perguruan Tinggi Luar Negeri.
Yakni Monash University Australia, Manchester University UK, King’s College London, The University of Western Australia, Curtin University Australia dan Wegeningen University & Research Netherland.
“Setelah mempertimbangkan saya memilih Wegeningen University & Research Netherland, sebagai pilihan terbaik yang sesuai dengan potensi yang saya miliki,” ungkapnya.
Kesan yang sama juga disampaikan oleh lulusan berprestasi dari SD Islam Sabilillah, Ayisha Putri Widodo. Siswa yang aktif di program ekstra basket dan piano ini juga juara nasional ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM). “Saya senang guru di SDIS itu akrab dengan siswanya. Lingkungan sekolah kami juga mendukung untuk menjadi siswa hebat,” ujar lulusan yang sudah daftar untuk masuk SMP Islam Sabilillah ini.
Lulusan Berprestasi SMP Islam Sabilillah Malang, Fachri Putra Mahardika ikut memberikan kesannya selama belajar di sekolah. Dia menyampaikan kesan terbaik di SMPIS adalah guru-gurunya yang selalu support pada siswanya untuk maju. Terutama untuk menjadi siswa hebat melalui berbagai ajang kompetisi.
“Saya sering ikut olimpiade matematika. Dan yang terbaru sebuah ajang perlombaan dalam bidang penelitian siswa tingkat internasional,” katanya.
Fachri bangga dapat mengikuti kompetisi tersebut. Menurutnya ajang perlombaan internasional selain dapat mengasah mental dan kreativitas, juga dapat mengembangkan keterampilan bahasa Inggris.
“Karena kami presentasi di lomba tersebut. Dengan menggunakan bahasa Inggris. Kami juga terasah untuk terampil dengan menghasilkan produk inovasi,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Fahimatul Faizah Putri, lulusan SMAIS Boarding School yang juga produktif meraih gelar juara. Baru-baru ini, siswa yang sudah mengoleksi 32 medali ini kembali membuat guru-gurunya bangga.
Dalam sebuah kompetisi berbasis Science, Technology, Engineering and Math (STEM) ini dia berhasil membuat bahan penyubur tanah dengan extract melon.
“Keberhasilan saya di lomba ini karena saya sudah terbiasa dengan program Projects Based Learning (PJBL) di sekolah. Program ini melatih kami untuk peka terhadap permasalahan lingkungan sekaligus mampu memberikan solusi,” tuturnya.
Fahim, sapaannya, merasa beruntung menjadi siswa SMA Islam Sabilillah Malang. Dengan tinggal di Ma’had pikirannya menjadi fokus belajar dan berlatih. “Sama sekali Ma’had itu tidak menjadi penghambat untuk kita maju, tapi justru mendukung kita menjadi hebat,” tegasnya.
Prestasi lulusan tahun ini, yang juga tak kalah membanggakan diraih oleh Lulusan
Mohammad Alvin Hilmy Al Fadly. Dia meraih nilai terbaik pertama tes TOEIC dengan skor mendekati sempurna yang diselenggarakan oleh ITC (International Test Center). Alvin juga menjadi duta Indonesia dalam event dalam ajang The 6th Istanbul Youth Summit pada tanggal 6-9 Februari 2023 di Istanbul, Turki. (imm)
