MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berhati – hatilah untuk warga yang masih memasak dengan menggunakan kayu bakar. Pastikan, benar – benar padam, agar tidak tertimpa musibah seperti yang dialami Toni, warga Dusun Plaosan RT005 RW004, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, kemarin pagi.
Gara – gara lalai, tidak memastikan dengan benar kondisi kayu bakar di dapur sudah padam, rumah Toni terbakar hebat. Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.45 ini, dia juga menderita kerugian sekitar Rp 100 juta. Hal ini dikatakan Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, sekitar pukul 08.10, Toni memasak air dengan kayu bakar di dapur rumahnya. Sekitar 10 menit kemudian, dia mematikan kayu bakar di dapur, namun tanpa menyiramnya dengan air. Dia hanya memastikan bara tidak menyala. “Korban dan anaknya kemudian pergi ke sawah dan belanja ke Desa Jatikerto,” ungkapnya.
Selang beberapa menit rumah ditinggal, Mistar dan Kasmuri, dua tetangga Toni melihat bagian dapur kayu terbakar dan merembet ke rumah bagian atas dan depan. “Warga lalu melaporkan ke perangkat desa dan menghubungi PMK Kabupaten Malang,” lanjut Goly, sapaan akrabnya. Tiga mobil PMK dan satu unit ambulans Kecamatan Wonosari pun tiba.
“Lumayan lama kami memadamkan api karena lokasinya yang agak sulit. Baru sekitar pukul 10.15, api sudah selesai dipadamkan. Kalau kebakaran, memang diakibatkan kelalaian dari pemilik rumah yang tidak mematikan api dapur sehingga terjadi kebakaran rumah. Kami mohon warga untuk tetap mengecek sebelum meninggalkan rumah,” tutupnya. (tyo/mar)
