Pekan Depan Malang Fashion on the Street 2022
Desainer Bangkit, Ekraf Bergairah
MALANG POSCO MEDIA-Malang Fashion on the Street kembali digelar. Kali ini digelar di Koridor Heritage Kayutangan sebagai runway atau panggung catwalk. Rencananya diadakan, Minggu (5/6) mendatang.
Selama ini dukungan agar kawasan Kayutangan Heritage menggeliat bermunculan. Termasuk dari Malang Posco Media. Tujuannya agar ikon wisata itu menjadi magnet baru di Kota Pendidikan ini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji sebagai salah satu inisiator gelaran ini menyampaikan Malang Fashion on the Street dilakukan di Koridor Heritage Kayutangan sebagai wujud pembangkit wisata sekaligus ekonomi kreatif Kota Malang.
“Iya rencana kita adakan lagi tahun ini. Mengambil lokasi di Koridor Kayutangan. Kita ingin sekaligus mengenalkan ikon wisata baru kita itu dengan event fashion on the street,” kata Widayati.
Ia mengatakan detail kegiatan memang masih dibahas secara spesifik dalam waktu beberapa hari kedepan. Widayati nantinya akan mendampingi Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memeragakan busana kreatif hasil kreasi desainer Kota Malang.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Dr Ida Ayu Made Wahyuni SH MSi memastikan event ini digelar Minggu (5/6) mendatang.
Dijelaskannya tema Malang Fashion on the Street tahun ini “Bangkit dan Bersinar”. Tujuannya meningkatkan semangat seluruh warga Kota Malang agar bangkit dari keterpurukan kondisi pandemi Covid-19.
“Kita tahu sendiri Kota Malang kan tidak punya wisata alam dan buatan seperti yang lain. Tapi kita punya identitas lain. Kita punya kreativitas. Event-event seperti ini akan menjadi ciri khas dari wisata di Kota Malang,” jelas Ida Ayu.
Ia memaparkan event ini dijadikan sebagai penanda kebangkitan event di Kota Malang. Lokasi yang diambil pun ikonik. Yakni Koridor Heritage Kayutangan, yang saat ini makin dikenal sebagai salah satu ikon wisata Kota Malang.
Koridor Heritage Kayutangan yang akan digunakan sebagai Fashion Runway yakni Zona 2 dan 3 Kayutangan. Yakni dimulai dari perempatan Rajabali hingga Patung Chairil Anwar (depan Telkom Kayutangan).
“Kebetulan di sana belum ada pembangunan Zona 3. Informasinya memang akan mulai pembangunan dari PU tapi sudah kita komunikasikan. Karena kegiatan pembangunan Kayutangan Zona 3 belum ada pekerjaan fisik jadi bisa sementara digunakan untuk event ini,” papar Ida. (ica/van)